Berikut ini video PSIS Semarang vs Persija Jakarta, langkah berat Mahesa Jenar.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang memulai latihan pekan ini pasca sepekan lebih libur.

Tim Mahesa Jenar secara bertahap memulai persiapan untuk laga kandang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto Magelang, 17 Oktober mendatang.

"Ya kita mulai latihan lagi awal pekan ini, hari pertama pastinya masih latihan ringan, setelahnya kita akan full untuk persiapan melawan Persija Jakarta," ungkap pelatih PSIS, Gilbert Agius saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (7/10).

 Baca juga: Jadwal Liga 1 2024-2025: PSIS Semarang Menjamu Persija, Persib Melawan Persebaya

Menurut pelatih asal Malta ini, langkah PSIS jelang menatap pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025 yakni kontra Persija Jakarta cukup berat karena tren buruk tim pada empat laga terakhir.

Pada empat partai tersebut, Septian David dkk hanya mampu meraih satu angka saat bertandang ke markas PSM Makassar.

Pada laga pekan ke-7 saat melawan Arema FC, PSIS harusnya mampu mengamankan poin penuh karena bermain di kandang.

Tetapi nyatanya PSIS justru kalah dramatis 1-2. Sebabnya, PSIS sudah unggul 1-0 hingga jelang menit akhir pertandingan, tetapi Arema berhasil comeback di menit 90 dan 95.

"Ya memang hasil lawan Arema tidak bagus, lalu kita cuma bisa dapat satu poin dalam empat laga. Pastinya ini hal yang sulit, situasi yang tidak bagus buat tim dan buat saya pribadi sebagai pelatih, kemudian tidak baik juga terhadap rasa kepercayaan diri pemain," katanya.

Menurut Gilbert, timnya harus mampu bangkit demi mengamankan tiga poin penting ini.

Tantangan bukan hanya dari kepercayaan diri tim yang tidak dalam kondisi terbaik namun juga skuad PSIS yang dipastikan masih dalam kondisi pincang.

Pemain yang sudah pasti absen yakni Riyan Ardiansyah karena terkena kartu merah pada laga lawan Arema. Kemudian Gilbert juga menyebut Fernandinho serta Evandro Brandao masih absen.

"Melawan Persija laga yang sulit, kemudian ada pemain penting kami, Riyan yang harus absen, Fernandinho saya kira belum bisa tampil, tidak ada striker, kita harus temukan solusi," katanya.

Gilbert berharap selama masa persiapan yang cukup panjang kedepan, secara perlahan rasa kepercayaan diri para pemain juga bisa kembali meningkat.

"Harapan saya selama persiapan ini, rasa percaya diri anak-anak ini tumbuh. Kaga terakhir saya lihat anak-anak tidak ada kepercayaan diri dalam diri mereka, karena ketika kalah kita kehilangan kepercayaan diri. Makanya saya katakan, ini hal yang tidak mudah," katanya.

"Kita bukan tim terbaik di Indonesia jadi kita harus kerja keras," tandasnya. (*)