Fans Cristiano Ronaldo Beramai-ramai Mengejek Erik ten Hag yang Didepak dari Manchester United
TRIBUNJATENG.COM - Kabar pemecatan Erik ten Hag dari kursi pelatih Manchester United disambut gembira oleh banyak penggemar Cristiano Ronaldo di media sosial.
Hal ini memunculkan pertanyaan, apa sebenarnya yang menjadi alasan di balik euforia tersebut?
Pemecatan Ten Hag seolah menjadi kemenangan kecil bagi penggemar Ronaldo yang merasa bahwa pelatih asal Belanda itu tidak mampu memaksimalkan potensi sang megabintang.
Baca juga: Rodri Raih Gelar Ballon dOr 2024, Tiga Trofi Juara Jadi Modal Kalahkan Vinicius
Diketahui, Manchester United memecat Erik ten Hag dari kursi pelatih pada Senin (28/10/2024) malam WIB.
Hal itu disampaikan Man United lewat laman klub dan media sosial resminya.
"Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United."
"Erik ditunjuk pada April 2022 dan memimpin klub meraih dua trofi domestik, memenangkan Piala Liga Inggris pada 2023 dan Piala FA pada 2024."
"Kami berterima kasih kepada Erik untuk semua yang telah dia lakukan selama bekerja bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," demikian bunyi pernyataan klub melalui laman resminya.
Kabar mengenai didepaknya Ten Hag pun memunculkan beragam reaksi dari berbagai kalangan, tak terkecuali fan Cristiano Ronaldo.
Banyak penggemar Ronaldo di media sosial yang bersukacita dan merayakan pemecatan juru taktik asal Belanda itu.
Salah satunya adalah akun fanbase Ronaldo di X (@TeamCRonaldo) yang menyebut CR7 telah menang atas Ten Hag.
"Cristiano Ronaldo menang, selamat tinggal Erik ten Hag," tulisnya.
Bukan tanpa alasan mengapa mayoritas penggemar Cristiano Ronaldo sangat membenci Ten Hag.
Pasalnya, eks pelatih Ajax Amsterdam itu dianggap memperlakukan Ronaldo dengan buruk saat di Man United.
Ronaldo dan Ten Hag memang tidak menemukan kecocokan dan sering berselisih saat bekerja sama di Old Trafford.
Perseteruan tersebut membuat sang megabintang Timnas Portugal beberapa kali dihukum Ten Hag.
Hukumannya berupa dicadangkan hingga skorsing.
Muak dengan sikap Ten Hag, Ronaldo kemudian berpisah dengan Man United pada akhir 2022.
Kapten Al Nassr itu juga sempat mengungkapkan alasannya tak suka dengan Ten Hag saat melakoni wawancara dengan Piers Morgan.
Ten Hag sendiri dipecat karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi Man United musim ini.
Sudah dibekali dengan pembelian sejumlah pemain top di awal musim, Man United justru terseok-seok di Liga Inggris.
Terakhir, Man United keok 1-2 di kandang West Ham United.
Hasil ini menjadi kekalahan keempat bagi Man United di Liga Inggris musim ini.
Padahal, mereka baru melakoni sembilan pertandingan.
De Gea Sindir Pemecatan Erik ten Hag
Pemecatan Erik ten Hag dari kursi kepelatihan Manchester United membuat sejumlah pihak bereaksi.
Tak terkecuali mantan penjaga gawang Manchester United, David de Gea.
Kiper yang ikonik dari kubu Setan Merah itu membagikan sebuah postingan yang cukup emosional di media sosial.
Sebagaimana diketahui David de Gea adalah salah satu korban dari awal kedatangan Erik ten Hag di Man United.
Dianggap sebagai salah satu legenda di Old Trafford, nyatanya De Gea malah dilepas cuma-cuma pada musim panas 2023.
Kiper asal Spanyol tersebut telah menghabiskan kariernya membela Man United selama lebih dari satu dekade dan ditelantarkan begitu saja oleh Ten Hag.
Pelatih asal Belanda tersebut diklaim menginginkan kiper baru pada musim panas 2023.
Andre Onana, yang notabene eks anak buahnya di Ajax Amsterdam, akhirnya direkrut dari Inter Milan.
Perekrutan Onana tak lepas dari gaya bermainnya yang dianggap cocok dengan filosofi sepak bola Ten Hag ketimbang De Gea.
Itu lebih karena distribusi bolanya yang menjadi sesuatu yang tidak dimiliki oleh kiper asal Spanyol tersebut.
Satu tahun berlalu, kini Ten Hag harus meninggalkan tugasnya sebagai pelatih Man United.
Kekalahan 1-2 dari West Ham United pada pekan ke-8 Liga Inggris 2024-2025, Minggu (27/10/2024) malam WIB menjadi akhir dari kepemimpinannya.
Pihak Man United lantas mengonfirmasi kepergian dari Ten Hag kurang dari 24 jam pasca-kekalahan dari West Ham.
Setelah pengumuman soal pemberhentian Ten Hag itu muncul, De Gea memberikan respons dengan mengunggah postingan yang hanya memunculkan satu emoji saja.
Pemain berusia 33 tahun tersebut mengirimkan sebuah emoji berbentuk tangan dengan gestur khas Italia.
Simbol dari dua jari yang dijepit dengan arah ke atas itu di Italia dapat diartikan sebagai bentuk ketidaksetujuan, frustrasi, atau ketidakpercayaan.
Dalam hal ini De Gea memang sudah mendapatkan klub baru usai menganggur satu tahun dengan bergabung bersama klub asal Italia, Fiorentina.
Entah apa maksud dari De Gea tadi dengan postingannya itu, tetapi simbol tadi dapat diartikan bahwa ia menyimpan kekecewaan yang besar terhadap Ten Hag.
Unggahan sederhana nan emosional tersebut disebar oleh De Gea di berbagai platform media sosial pribadinya.
Terlepas dari hal itu, Ten Hag kini berstatus pengangguran sedangkan De Gea telah menemukan kariernya kembali bersama Fiorentina.
Eks didikan Atletico Madrid itu tercatat sudah tampil dalam 8 pertandingan La Viola di berbagai ajang kompetitif musim ini.
Dari jumlah penampilan tadi, De Gea tercatat telah kebobolan 10 gol dan mencatatkan 2 clean sheet.
(*)