TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Membantu mengentaskan angka kemiskinan ekstrem beberapa tahun lalu, pemerintah dalam hal ini propinsi Jateng membuat program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang diluncurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017 lalu. Program ini sendiri berhasil membantu puluhan ribu fakir miskin tidak produktif setiap tahunnya.
Fakir miskin di Kabupaten Demak sendiri juga mendapatkan manfaat dari program KJS, mereka yang selama ini belum mendapatkan program perlindungan sosial dari pemerintah pusat akhirnya tercover dengan adanya program KJS tersebut. Mereka yang masuk dalam KJS ini adalah penyandang disabilitas, seperti mental retardasi, psikotik dan ekspsikotik, disabilitas fisik berat, disabilitas mental. Kemudian juga yang berpenyakit kronis, antara lain tuberculosis (TBC), stroke, kanker atau tumor ganas, gagal ginjal, dan paru-paru flek.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak, Agus Herawan menjelaskan KJS untuk Demak dibagikan di wilayah Kecamatan Dempet, dengan yang didampingi TKSK pada wilayah kecamatan setempat. Petugas TKSK Dempet ini melakukan Pendampingan Banjamsos KJS ( Kartu Jateng Sejahtera) di KCP BPD Jateng Dempet, berupa Pencairan Dana Banjamsos KJS Tahap III dengan nominal Rp. 1.110.000.
“Mereka KPM datang secara langsung dengan ditemani perangkat dan keluarga dalam proses pencairan tersebut. Untuk total penerima KJS di Kecamatan Dempet berjumlah 31 KPM, namun hanya dicairkan 30 KPM saja, karena 1 KPM meninggal dunia,” terang Agus. (*(
Warga Miskin di Dempet Mendapatkan Bantuan Tunai dari Program Kartu Jateng Sejahtera
Editor: muh radlis
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger