Berita Viral

Update Kasus Guru Supriyani: Susno Duadji Curiga Ada Rekayasa, Hotman Paris Siap Turun Tangan

Penulis: Awaliyah P
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Kasus Guru Supriyani: Susno Duadji Curiga Ada Rekayasa, Hotman Paris Siap Turun Tangan

Update Kasus Guru Supriyani: Susno Duadji Curiga Ada Rekayasa, Hotman Paris Siap Turun Tangan

TRIBUNJATENG.COM - Meskipun penahanannya sudah ditangguhkan, Ibu Guru Supriyani yang dituduh memukul siswa masih harus menjalani rangkaian persidangan.

Guru Supriyani akan menjalani sidang pada 4 November 2024 di Pengadilan Negeri Andoolo.

Adapun sidang tersebut akan mendatangkan saksi-saksi yakni eks Kabareskrim Polri Komjen Pol. (Purn.) Susno Duadji dan Reza Indragiri.

Keduanya akan memberikan penjelasan tentang kasus Supriyani yang dituding menganiaya muridnya yang merupakan seorang anak polisi.

"Ahli dua orang dan satu saksi. Yang dua ahli Pak Susno Duadji dan Pak Reza Indragiri," kata Kuasa Hukum Supriyani, Andri Darmawan yang Tribunjateng.com kutip dari Tribun Sultra.

Susno Duadji turut prihatin atas kasus yang menimpa Supriyani.

Susno mengendus adanya "bau" rekayasa yang sangat tinggi dalam kasus tersebut.

Bahkan, secara terang-terangan dia menganggap penyidik dan jaksa tidak profesional dalam menangani kasus itu

"Kasus ini bau-baunya rekayasanya sangat tinggi. Kenapa saya menjadi sangat sedih? Pertama kasus ini sebenarnya tidak menjadi pidana, kalau penyidiknya, jaksanya, itu cerdas," kata Susno dikutip dari Youtube Nusantara TV.

Kasus yang menyeret Guru Supriyani  menyita perhatian dari berbagai pihak.

Termasuk pengacara kondang Hotman Paris dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Dedi Mulyadi.

Pengacara kondang Hotman Paris siap memberikan bantuan hukum terhadap Supriyani.

Hal ini diungkapkan Hotman Paris melalui unggahan instagramnya baru-baru ini.

Hotman menunjukkan tangkapan layar informasi kasus ini dan meminta keluarga Supriyani agar menghubungi timnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Dedi Mulyadi merekam percakapan dirinya bersama Supriani melalui sambungan telepon.

Mantan Bupati Purwakarta itu menanyakan kepada Supriani bagaimana awal mula dirinya dituduh melakukan penganiayaan terhadap anak anggota polisi yang sekolah di SDN 4 Baito. 

Supriani pun menceritakan jika dirinya dituduh melakukan penganiayaan terhadap anak dari anggota Polisi itu, gegara anaknya mengalami luka dibagian paha belakang.

"Awalnya itu anaknya ditanya sama orang tua, katanya jatuh dari sawah, anaknya luka di bagian paha belakang. Tapi saat anaknya menangis sampai tiga kali, anak itu ngomong dipukuli sama ibu guru Supriani, katanya hari Rabu pakai baju batik," ujar Supriani saat ditelepon Dedi Mulyadi, dikutip dari Channel YouTube Dedi Mulyadi, Jumat (1/11/2024).

Supriani pun membantah, karena dirinya tidak pernah mengajar di kelas anak Polisi tersebut.

Supriani mengajar di kelas 1 B, sedangkan anak Polisi itu kelas 1 A. 

Di akhir percakapan, Dedi Mulyadi memberikan semangat dan dukungan kepada Supriani.

Bahkan, Dedi Mulyadi pun akan memberikan support untuk Supriani agar lancar dalam menghadapi kasusnya. 

 (*)

 

Berita Terkini