TRIBUNJATENG.COM - Seorang pemuda berusia 19 tahun, Randi, mengalami insiden tertusuk badik saat memperagakan Angngaru di sebuah resepsi pernikahan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aksi tradisional ini berlangsung di Dusun Palompong, Desa Pa'bentengan, Kecamatan Bajeng, pada Selasa (5/11/2024) dan menjadi viral setelah video insiden tersebut tersebar di media sosial Instagram.

Prosesi Angngaru awalnya berjalan lancar, namun tiba-tiba berubah menjadi petaka ketika badik yang digunakan Randi dalam pertunjukan itu tanpa sengaja melukai dirinya sendiri, menyebabkan luka tusuk di bagian dada kiri.

Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa insiden ini terjadi di tengah peragaan yang bertujuan memeriahkan acara pernikahan.

Kejadian bermula pada hari senin sekitar pukul 10.30 wita, saat Randi menawarkan diri kepada tuan rumah,  Yusuf Dg Ngerang, untuk memperagakan tradisi anngaru sebagai bagian dari penyambutan pasangan pengantin. 

Meskipun tuan rumah sempat menolak, Randi tetap melanjutkan peragaan tersebut. 

Namun, saat melakukan aksinya, badik yang digunakan Randi tanpa sengaja tertusuk ke dadanya.

Akibatnya Randi luka terbuka sekitar 2 centimeter dengan kedalaman 0,5 centimeter dan luka lainnya sebesar 4 centimeter dengan kedalaman 2 centimeter yang menyebabkan pendarahan aktif.

Mengetahui hal tersebut, Personel Unit Reskrim Polsek Bajeng bersama Bhabinkamtibmas Desa Pa'bentengan, , langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal.

"Randi kemudian dilarikan ke Puskesmas Pa'bentengan untuk mendapatkan perawatan medis. Melihat kondisi luka cukup serius, pihak Puskesmas merujuk Randi ke RSU Syekh Yusuf Kallongtala untuk perawatan lebih intensif," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2024)

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Randi kini diperbolehkan pulang dan melanjutkan pengobatan secara rawat jalan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pemuda di Gowa Tertusuk Badik Saat  Angngaru di Acara Pengantin