Berita Pati

Program Kosabangsa di Desa Pasuruhan Pati, Warga Dilatih Mitigasi Bencana dan Pembelajaran Inovatif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Unisvet Semarang dan Unnes sebagai tim pelaksana dan pendamping program Kosabangsa memberikan upaya solusi kebencanaan di Desa Pasuruhan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Senin (11/11/2024).

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Desa Pasuruhan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati menjadi sasaran pelaksanaan program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa).

Desa Pasuruhan termasuk wilayah di Kabupaten Pati yang rawan bencana, terutama banjir.

Dalam hal ini, Tim Universitas Ivet (Unisvet) Semarang berkolaborasi dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai tim pelaksana dan pendamping program Kosabangsa memberikan upaya solusi kebencanaan di Desa Pasuruhan.

Baca juga: Kalahkan Persikama 1-0, Persipa Pati U-17 Melaju ke Babak 8 Besar Piala Soeratin Jateng 2024

Baca juga: Universitas Safin Pati Wisuda 163 Mahasiswa, Kualifikasi Lulusannya Siap Kerja di Jepang dan UEA

Solusi tersebut berupa pelatihan mitigasi kebencanaan kepada karang taruna setempat serta penyediaan media pembelajaran inovatif yang diharapkan bisa mengatasi kekosongan pembelajaran saat terjadi banjir.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pasuruhan pada Senin (11/11/2024).

Ketua Tim Pelaksana Program Kosabangsa, Dr Luluk Elyana menjelaskan bahwa Kosabangsa merupakan satu di antara bentuk pengabdian masyarakat dalam pemberdayaan dan pemberian solusi melalui karya nyata, baik melalui pemikiran, ide, strategi, maupun hasil kreativitas yang diberikan kepada masyarakat.

Program ini didanai Direktorat Riset Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui salah satu program hibah Direktorat Riset dan Teknologi Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.

"Kosabangsa memberikan kontribusi nyata dan solusi kepada salah satu desa rawan kebencanaan di Jawa Tengah."

"Dalam hal ini adalah Desa Pasuruhan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati," ujar Luluk melalui Tribunjateng.com, Selasa (12/11/2024).

Dalam kegiatan ini, selain memberikan pelatihan mitigasi kebencanaan, dilakukan pula upaya pemanfaatan media pembelajaran matematika, sains, dan teknologi anak usia dini berbasis teknologi. 

Baca juga: Harga Cabai dan Daya Beli Masyarakat Anjlok, Pedagang Pasar di Pati Mengeluh

Baca juga: Ditahan Imbang Bhayangkara Presisi FC 1-1, Pelatih Persipa Pati: Kami Tidak Punya Striker Mematikan

Media pembelajaran tersebut adalah puzzle tangram-7, kemudian drawing and sticking books (transportation edition, people edition, animal edition, thematic edition) 1 dan 2 untuk menumbuhkan kreativitas anak.

Selanjutnya metamorphosis katak (mengenal konsep matematika dan IPA sejak dini), serta pembiasaan hidup sehat dengan buku saku (Makanan Bergizi, Kebersihan Pribadi, Imunisasi, Pencegahan Penyakit Menular, dan Dokter Kecil). 

Media pembelajaran tersebut akan diimplementasikan dalam Pendidikan Anak Usia Dini, khususnya di Raudlatul Athfal (RA) Al Huda Desa Pasuruhan. 

"Program Kosabangsa ini dilaksanakan dalam rentang September hingga Desember dengan beragam kegiatan dan proyek yang telah tersusun sesuai panduan pelaksanaan," kata Luluk.

Kepala Desa Pasuruhan, Nurul Huda menyambut baik pelaksanaan program Kosabangsa ini.

Dia juga mengapresiasi upaya solusi kebencanaan yang diberikan, baik melalui media pembelajaran untuk mengatasi kekosongan pembelajaran masa banjir maupun melalui penguatan mitigasi kebencanaan kepada Karang Taruna Bina Sejahtera.

Untuk diketahui, Tim Pelaksana Program Kosabangsa yang diketuai Dr Luluk Elyana beranggotakan Dyah Setyaningrum Winarni, Ratna Dwi Kurniawan, serta tujuh mahasiswa Prodi PAUD, Pendidikan IPA, serta Teknik Permesinan Kapal Unisvet.

Adapun Tim Pendamping yang diketuai Prof Dr Isti Hidayah beranggotakan Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto, serta Arif Widyatmoko dari Unnes. (*)

Baca juga: Hujan 7 Jam di Kalikajar Wonosobo, 2 Rumah Rusak Tertimpa Longsor, 1 Orang Rawat Inap di RS

Baca juga: Dongeng Pengantar Tidur Anak, Kisah Ramuan Ajaib Para Raksasa dan Lili Si Gadis Kecil

Baca juga: Dijodohkan Seusai Ajak Fuji ke Pernikahan Yislam Jaidi, Fadil Jaidi: Masih PDKT

Baca juga: Sosok Rizqi Mahasiswa UIN Walisongo, Tewas Kecelakaan di Jalan Pemuda Semarang: Aktif di Kelas

Berita Terkini