Pilgub Jateng

Intip Persiapan Terakhir Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendi Jelang Debat Pamungkas Pilgub Jateng

Penulis: iwan Arifianto
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin tiba di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (20/11/ 2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut 1 maupun 2 menyatakan kesiapannya mengikuti debat pamungkas di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (20/11/ 2024) pukul 19.00 WIB.

Pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi datang ke lokasi pada pukul  17.33.

Adapun pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin datang pukul 18.23. 

Mereka datang didampingi oleh masing-masing tim suksesnya.

Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024, K. H. dr. Umar Wahid tampak datang ke lokasi.

Pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tiba di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (20/11/ 2024). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Sedangkan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin didampingi Dewan Pembina Tim Pemenangan, Bibit Waluyo. 

"Sudah siap (ikut debat)," ujar Cawagub Hendrar Prihadi alias Hendi di lokasi debat, Rabu (20/11/2024). 


Dia menyebut, selepas debat juga bakal langsung tancap gas untuk berkampanye di lapangan.

Ia bakal memaksimalkan masa kampanye hingga pada tanggal 23 November.

"Di waktu tersisa ini, nanti turun ke Soloraya, Kudus, Jepara, dan Banyumas," terangnya.

Sementara, pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin melakukan doa bersama sebelum mendatangi lokasi debat.

Dua pasangan ini hanya melambaikan tangan ketika disapa wartawan.

"Tidak ada persiapan khusus," kata Tim Pakar Paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, Zulkifli dalam keterangan tertulis.

Debat ketiga antara dua pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah bertemakan “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran”.

Debat ini dinilai pengamat penting untuk menggaet swing voters yang masih cukup tinggi di Jawa Tengah.

"Debat ketiga ini memiliki dampak besar terutama untuk menggaet swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan," tutur Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Wahid Abdulrahman. (*)

Berita Terkini