Berita Pati

Pasien TBC di Pati Dapat Asupan Nutrisi Pendukung Pemulihan dari Baznas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Pati memberikan paket makanan tambahan kepada pasien TBC belum lama ini. Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk pasien TBC ini bersumber dari dana bantuan Baznas Kabupaten Pati.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Dalam hal ini mereka menyalurkan dana untuk program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi pasien tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Pati. 

Dana tersebut disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Pati.

Sebanyak 200 pasien TBC mendapatkan manfaat dari program ini.

Tujuan program ini adalah untuk mendukung pemulihan kesehatan pasien melalui pemberian asupan nutrisi tambahan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh pasien serta mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu juga agar pasien semangat berobat dan tidak sampai mangkir atau putus berobat.

Katim TBC DKK Pati, Yanti, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Baznas dan MSI Pati dalam penangangan TBC.

"Program ini merupakan salah satu langkah konkret dalam memerangi TBC, yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia," kata dia dalam rilis yang diterima TribunJateng.com dari MSI Pati, Sabtu (7/12/2024).

Sementara, Wakil Ketua Baznas Pati, Amari, berharap program ini dapat menginspirasi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam upaya pemberantasan TBC. 

"Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak mampu memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian khusus," ujar dia.

Koordinator SSR Mentari Sehat Kabupaten Pati, Yasir, mengatakan bahwa PMT disalurkan kepada pasien TBC melalui Puskesmas terdekat.

"Pembagiannya dilakukan pada November dan Desember ini," ucap dia.

Dia berharap, program bantuan dana dari Baznas ini bisa terus berjalan pada tahun-tahun mendatang.

Program ini, kata dia, akan terus dievaluasi untuk memastikan manfaatnya maksimal bagi pasien, dengan rencana untuk memperluas cakupan penerima manfaat pada masa mendatang. (mzk)

Baca juga: Polisi Kolombia Tangkap Gadis Pembunuh Bayaran yang Dikenal dengan Julukan Si Boneka

Baca juga: Batako Berbahan Limbah Sludge Diproduksi di Pati, Harga Lebih Ekonomis

Baca juga: Sambut Natal, Hotel Ciputra Semarang Hias Pohon Natal dengan 150 Boneka

Berita Terkini