TRIBUNJATENG.COM - Seorang warga Desa Marinding, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, nyaris menjadi korban serangan ular piton berukuran besar. Kejadian tersebut dialami Sudirman saat pulang dari kebunnya pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 17.30 WITA.

Menurut keterangan, Sudirman bertemu dengan ular piton sepanjang 6 meter di jalur yang biasa ia lewati. Reptil besar yang dikenal dengan nama ilmiah Pythonidae itu tiba-tiba muncul dan menghalangi perjalanan pulangnya.

"Yang punya kebun mau pulang. Kebetulan lihat ular lewat. Karena ukurannya besar, rencananya mau dipotong ekornya. Namun, karena merasa terancam, ular tersebut menyerang balik.

Tapi Alhamdulillah berhasil dipotong. Kemudian, saya panggil warga untuk mengamankannya," jelas Kapolsek Bajo, Ipda Fadly, saat dihubungi Tribunluwu.com, Senin (9/12/2024).

Fadly menduga ular tersebut keluar karena sedang mencari mangsa di sekitar kebun milik Sudirman.

"Mungkin sedang cari makan, karena kebun yang ada di sekitar juga bersih," ujarnya.

Dirinya menambahkan, kemunculan ular piton di Kecamatan Bajo Barat membuat warga harus selalu waspada.

"Sama seperti di Desa Bonelemo Barat beberapa waktu lalu, kalau tidak salah di akhir bulan September. Makanya kami imbau agar warga selalu waspada saat pulang dari sawah atau kebun," tambahnya.

Fadly juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memasang spanduk berisi imbauan di tempat-tempat yang disinyalir menjadi habitat ular piton.

"Ada beberapa lokasi yang sudah dipasang spanduk sejak bulan Oktober lalu. Agar warga tidak bepergian ke sawah atau kebunnya sendiri untuk berjaga-jaga jika ular piton muncul," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com