TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Semarang Zoo menjadi destinasi wisata tujuan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur tahun baru 2025. 

Tercatat, jumlah wisatawan Semarang Zoo menembus 7.000 orang pada momen pergantian tahun. 

Manajer Pemasaran Semarang Zoo, Swandito Widyotomo mengatakan, adanya lonjakan pengunjung yang cukup signifikan. Angka wisatawan pada tahun baru mencapai 7.000 orang.

Baca juga: Ribuan Pengunjung Padati Semarang Zoo Untuk Berinteraksi Langsung Dengan Satwa Saat Tahun Baru

"Alhamdulillah pada tanggal 1 Januari pengunjung Semarang Zoo mencapai 7.863 orang," ungkap Dito, sapaannya, Kamis (2/1/2025).

Kendati demikian, dirinya mengakui, adanya fluktuasi kunjungan sepanjang masa libur natal dan tahun baru (nataru). 

Pada Natal, 25 Desember 2024, jumlah pengunjung mencapai 2.475 orang. Sedangkan, pada 29 Desember 2024 atau tepat hari Minggu, jumlah wisatawan mengalami kenaikan yakni 3.286 orang. 

"Kamu prediksi fluktuasi ini karena warga memilih memanfaatkan waktu Natal 25 Desember atau di akhir pekan, ternyata banyak yang memilih di Sabtu dan Minggu," jelasnya.

Menurutnya, libur Nataru kali ini masih didominasi warga Semarang dan sekitarnya.

Pengunjung dari luar Jawa Tengah diprediksi akan meningkat pada momen Lebaran 2025. 

Dimana, libur Lebaran tidak terpaut jauh yakni pada Maret 2025 mendatang. 

"Jumlah pengunjung dari luar Jawa Tengah seperti Jakarta ini diperkirakan akan meningkat nanti saat Lebaran. Wisatawan dari luar kota itu dimungkinkan karena memilih sekalian dengan momen mudik Lebaran," bebernya.

Saat ini, lanjut Dito, kondisi Semarang Zoo masih dalam tahap pengembangan. 

Namun demikian, sejumlah perbaikan kandang dan fasilitas yang ada sudah biasa dinikmati oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya.

"Mereka yang sudah merasa nyaman karena ada perubahan ya datang berkunjung ke Semarang Zoo, tapi yang ingin suasana beda mungkin memilih berwisata di pusat kota," ujarnya.

Baca juga: Semarang Zoo Bakal Datangkan Satwa Baru Bikin Liburan Makin Seru

Dia menyebut, akan ada sejumlah program dalam rangka menarik perhatian wisatawan. 

Dia berharap, program yang akan diajukan oleh direktur PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo mendapatkan dukungan Pemerintah Kota Semarang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Kami berharap ada terobosan baru dalam projects pengembangan Semarang Zoo, jadi kami percayakan Semarang Zoo ini di bawah Pak Bimo mengalami perkembangan yang pesat karena beliau sudah berpengalaman di Solo Zoo," ucapnya. (eyf)