Janda Grobogan

Nasib Bu Guru Janda di Grobogan yang Digerebek Warga Saat Mesum dengan Siswa SMP di Kamar Mandi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI FOTO: Nasib Bu Guru Janda di Grobogan yang Digerebek Warga Saat Mesum dengan Siswa SMP di Kamar Mandi

Nasib Bu Guru Janda di Grobogan yang Digerebek Warga Saat Mesum dengan Siswa SMP di Kamar Mandi

TRIBUNJATENG.COM - ST (35), guru mata pelajaran agama di salah satu SMP di Karangrayung, Grobogan, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Guru yang berstatus sebagai janda anak satu itu digerebek warga saat sedang berduaan dengan siswanya sendiri.

Ironisnya, penggerebekan ST saat mesum dengan siswanya ini bukan kali pertama terjadi.

Ilustrasi pelecehan seksual bokong begal dan payudara (DAILY MAIL)

Baca juga: Ancam Beri Nilai Jelek, Bu Guru Janda di Grobogan Paksa Siswa SMP Turuti Hubungan Suami-Istri

Sebelumnya ST dengan murid yang sama sudah pernah digerebek warga.

Saat itu ST mengaku kapok dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Namun sepertinya ST lupa dengan janjinya tersebut dan masih memperdaya muridnya.

Kini pihak keluarga korban tidak terima dan membawa masalah ini ke meja hijau.

ST harus menerima nasibnya untuk berurusan dengan pihak berwajib.

Keluarga korban melalui kuasa hukumnya, menjelaskan kasus ini sudah diteruskan ke ranah hukum.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kepolisian sudah turun tangan untuk mencari titik terang.

"Dari pihak keluarga meminta tindak lanjut ke ranah hukum," kata Hernawan saat dihubungi TribunJateng.com, Kamis (9/1/2025).

"Ini sudah saya limpahkan ke KPAI, pendampingan ke Polres juga dari pihak KPAI," imbuhnya.

Bu Guru Janda Sepuluh Kali Berhubungan Badan dengan Muridnya

ST sangat pandai menyebunyikan aksi bejatnya. Ia melecehkan siswanya sejak dua tahun lalu saat korban masih duduk di bangku kelas IIX SMP.

Dalam kurun waktu tersebut, ST sudah berhubungan badan sebanyak 10 kali dengan siswanya yang dilakukan di rumah pelaku.

Dari penuturan korban, awalnya korban diminta untuk belajar mengaji di rumah ST.

Namun ternyata itu hanya tipu daya semata, karena ST justru merayu korban untuk berhubungan badan.

Ilustrasi mesum. (Istimewa)

Baca juga: Bu Guru Agama Janda di Grobogan Paksa Siswanya Lakukan Hubungan Suami Istri, Sampai Sewa Kos

Agar niatnya tidak mendapat penolakan, ST menjanjikan akan membelikan barang-barang kebutuhan korban jika mau menuruti hawa nafsu ST.

Setelah keinginannya terpenuhui, ST justru mengancam korban agar tidak menceritakan perbuatan tak senonoh itu kepada siapapun.

"Diiming-imingi dibelikan jaket, pakaian, dikasih duit," kata Hernawan.

"Korban diancam kalau tidak mau menuruti nilainya (sekolah) diberi jelek, jadi dia kan gurunya, jadi korban tidak kuasa menolak," imbuhnya.

Digerebek Warga di Dalam Kamar Mandi

Sepandai-pandainya menyembunyikan rahasia selama dua tahun, warga mulai mencurigai tindak-tanduk ST.

Hingga pada suatu saat warga menggerebek dan memergoki ST berduaan dengan korban di dalam kamar mandi.

Saat itu ST berjanji di depan warga tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Namun ternyata ST tidak jera dan terus berhubungan dengan korban.

Hernawan menilai korban yang masih berusia dini menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh ST untuk berbuat hal yang terlarang.

"Korban baru 16 tahun (sehingga mudah dikelabuhi ST), gurunya memang keterlaluan," ujar Hernawan.

Hernawan juga menuturkan saat ini korban dalam kondisi yang memilukan karena putus sekolah.

Pihak keluarga lantas mengirim korban ke pondok pesantren bermaksud untuk mengobati luka batin.

"Korban putus sekolah, kasihan orangnya, sekarang dipondokkan untuk mengobati mentalnya," kata Hernawan.

(*)

Berita Terkini