TRIBUNJATENG.COM - Program Medical Check Up gratis di hari ulang tahun tengah menjadi pembicaraan masyarakat.
Program ini merupakan hadiah dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Medical Check Up gratis ini akan dimulai pada Februari 2025 dan bisa diikuti oleh segala usia.
Mulai dari balita hingga lansia.
Akan ada 4 kategori dalam layanan Medical Check Up.
Untuk bisa mendapat layanan ini, masyarakat cukup mendaftar di aplikasi Satu Sehat atau datang ke puskesmas terdekat.
Namun, apakah masyarakat harus terdaftar sebagai peserta BPJS?
Dikutip dari Kompas.com, seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan Medical Check Up gratis di hari ulang tahun, baik yang terdaftar BPJS kesehatan atau tidak.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman.
"Siapapun yang ingin menerima atau memanfaatkan layanan program kesehatan gratis ini, itu siapapun boleh. Punya BPJS Kesehatan atau tidak punya BPJS Kesehatan tetap bisa akses, tanpa terkecuali," jelas dia, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Selasa (14/1/2025).
Ali menambahkan jika pihaknya akan tetap memberikan edukasi agar masyarakat yang belum terdaftar JKN tetap mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Peserta yang non-aktif juga disarankan untuk kembali mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatannya.
Tujuannya adalah untuk mendapat pelayanan lanjutan dari hasil medical check up jika memerlukan rujukan ke rumah sakit.
"Kalau nanti ketika pemeriksaan ditemukan ada sesuatu yang abnormal, misalnya terdeteksi ada kelainan jantung, ada kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit," kata dia.
"Nah ketika dirujuk ke rumah sakit, BPJS Kesehatannya berlaku seperti layanan JKN lainnya," imbuh dia.
Berikut ini 4 kategori yang bisa mendapat layanan Medical Check Up Gratis di hari ulang tahun.
Medical check up gratis untuk balita
Skrining dilakukan pada anak balita dan usia prasekolah berumur 0-4 tahun yang difokuskan untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir.
Berikut rincian kondisi kesehatan yang diperiksa:
- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Hepar.
2. Medical check up gratis untuk anak dan remaja
Skrining kesehatan anak sekolah dan remaja umur 7-17 tahun fokus mendeteksi masalah yang sering dialami, meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Berikut rinciannya:
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Anemia
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Hepar.
3. Medical check up gratis untuk dewasa
Skrining kesehatan orang dewasa fokus mendeteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, penyebab utama kematian perempuan, serta kanker prostat penyebab kematian utama laki-laki di Indonesia.
Penyakit dan kondisi kesehatan yang diperiksa pada orang dewasa terbagi menjadi dua kelompok usia.
Berikut rinciannya.
Usia 18-39 tahun
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Faktor risiko jantung stroke
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis.
Usia 40-59 tahun
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronis
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Kaker usus
- Hepar
- Osteoporosis.
4. Medical check up gratis untuk lansia
Skrining pada orang lansia berumur lebih dari 60 tahun dengan fokus memeriksa alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
Berikut rinciannya:
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronis
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Kaker usus
- Geriatri
- Hepar
- Osteoporosis.