Razman Arif Nasution Pasang Badan untuk Lolly Anak Nikita Mirzani: Jangan Takut, Cari Om!

TRIBUNJATENG.COM - Razman Arif Nasution pasang badan untuk Lolly anak Nikita Mirzani.

Seperti yang diketahui, Lolly telah keluar dari safe house dijemput oleh keluarga.

Pihak keluarga yang menjemput adalah bude dari Lolly.

Razman Arif Nasution mengaku tidak tahu keberadaan Lolly saat ini.

Pertemuan terakhir keduanya di RS Polri Kramat Jati.

Meskipun tidak mengetahui keberadaan Lolly, Razman Arif tetap pasang badan untuk putri sulung Nikita Mirzani tersebut.

"Tapi Lolly seandainya kamu mendengar pembicaraan ini, jangan ragu, jangan takut, sampaikan keluhan kamu," ujar Razman Arif Nasution dikutip Tribunjateng.com dari Tribun Jatim.

Lebih lanjut, Razman Arif Nasution meminta Lolly keluar jika teraniaya.

"Kalau kamu teraniaya, keluar kamu dari situ!" Kata Razman tegas.

Ia juga berjanji akan berusaha menyelamatkan Lolly.

Di sisi lain, pihak Nikita Mirzani melarang keras Razman Arif Nasution menemui Lolly.

 Hal itu disampaikan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. 

"Tempatnya di mana saya tahu dan saya mengantar. Tapi tidak boleh saya beritahu, di rumah istimewa," kata Fahmi Bachmid.

Hanya ada tiga orang yang bisa mengunjungi Lolly di rumah istimewa.

"Hanya saya (Fahmi Bachmid), Nikita, dan budenya," jelas dia.

Kendati begitu, dengan tegas Fahmi Bachmid mengatakan keluarga Nikita melarang Razman Arif Nasution menemui Lolly.

"Satu, tidak mempunyai hubungan darah. Yang kedua, bukan orang tuanya. Yang ketiga, bukan walinya," terang Fahmi.

Seperti yang diketahui bahwa Razman Nasution berniat mengadopsi Lolly.

Keputusan tersebut disampaikannya pasca Lolly kabur dari rumah aman pada 11 Januari 2025 lalu dan meminta bantuan Razman Nasution.

Fahmi Bachmid menegaskan, Razman Nasution dilarang menemui Lolly.

"Dilarang, bukan lagi tidak boleh, dilarang!"

"Anda percaya, yang saya bisa membawa anak itu.

Buktinya anak itu lebih sayang kepada Nikita Mirzani. Lebih sayang kepada budenya sehingga dia mau ke sana," tandas Fahmi. (*)