TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Nasib apes menimpa Nurudin (50), warga Dusun Jambu Desa Karangayu Cepiring Kendal.
Ia tewas seusai tertimpa pohon Salam, saat melintas di jalan alternatif Weleri - Sukorejo, tepatnya di area hutan lindung terbatas petak 9 desa Surokonto Wetan Pageruyung.
Area sekitar jalan tersebut memang dikelilingi pohon berukuran besar.
Bahkan, sudah tertera rambu peringatan bahaya longsor dan pohon tumbang.
Video yang beredar di media sosial, pohon tumbang berukuran besar itu menutupi area jalan dari dua arah, dan membuat arus lalu lintas sempat macet cukup panjang.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Baladiva Nisrina di Kendal Jalan di Tempat, Pelaku Dinyatakan Idap Schizophrenia
Kapolsek Pageruyung, Iptu Danang Christian mengatakan kejadian terjadi pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 16:30 WIB.
Waktu itu, wilayah Kabupaten Kendal diguyur hujan deras sejak siang.
"Kejadian kemarin sore waktu hujan deras disertai angin kencang," katanya, Kamis (30/1/2025).
Ia menerangkan, Nurudin mengalami patah tulang kaki kanan dan langsung dibawa ke RSI Weleri Kendal. Sayang, nyawa Nurudin tak bisa tertolong usai mengalami luka cukup parah.
"Korban dibawa ke RSI Weleri tapi nyawanya tak tertolong," imbuhnya.
Kapolsek pun mengimbau agar pengguna jalan agar tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat hujan deras masih terus mengguyur Kendal.
"Jalur Weleri - Sukorejo ini memang rawan pohon tumbang, waspada saat bepergian di musim hujan," paparnya. (ags)