Kuliner Rembang

5 Kuliner Khas Rembang yang Wajib Dicoba, Ada Urap Latoh Hingga Lontong Tuyuhan

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KULINER KHAS REMBANG - Lontong Tuyuhan Mbak Yuli yang terletak di Dukuh Pereng, Sendangmulyo,Jeruk Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang/Rezanda Akbar D. (Bank Foto Tribun Jateng)

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 5 kuliner khas Rembang, Jawa Tengah yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerah ini.

Rembang merupakan kabupaten yang berada di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Rembang berada berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kabupaten ini memiliki garis pantai yang menjadi daya tarik wisatawan.

Banyak wisata pantai di Rembang, mulai dari Pantai Caruban, Karangjahe, Wates, Sluke dan masih banyak lagi.

Selain itu, Rembang juga memiliki wisata kuliner khas yang harus dicoba saat berkunjung ke tempat ini.

Nah berikut ini kuliner khas Rembang yang wajib Anda coba.

1. Lontong Tuyuhan

Lontong Tuyuhan Mbak Yuli yang terletak di Dukuh Pereng, Sendangmulyo,Jeruk Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang (Rezanda Akbar D. )

Pertama ada Lontong Tuyuhan.

Nama Tuyuhan sendiri adalah nama sebuah desa yang berada di Kecamatan pancur.

Lontong Tuyuhan memiliki rasa yang khas dan nilai sejarah unik.

Asal-asul Lontong Tuyhan dikaitkan dengan Sunan Bonang yang saat itu sedang menyebarkan agama Islam di Rembang.

Lontong tuyuhan terdiri dari lontong bentuk segitiga dan sayur santan kuning dengan rasa gurih pedas.

Ayam yang digunakan juga bukan ayam petelur.

Kemudian disajikan dengan tempe dan taburan bawang goreng.

2. Urap Latoh

Jika biasanya urap dibuat dari kacang panjang atau sayur lain, di Rembang urap menggunakan Latoh.

Latoh sendiri adalah rumput laut Caulerpa.

Bentuk latoh mirip dengan anggur namun lebih kecil.

Latoh dicampur dengan kelapa muda parut, daun kemangi segar, irisan timun dan bumbu halus.

Rasa urap ini asin dan segar.

3. Sate Srepeh

Sepiring sate srepeh kuliner khas Rembang (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Sate Srepeh adalah sate dengan bahan dasar utama daging ayam.

Sate ini disajikan dengan sambal kacang lalu dicampur dengan santan kental sehingga rasa menjadi lebih gurih.

4. Dumbeg

Selain makanan berat, ada juga jajanan khas Rembang yaitu Dumbeg.

Makanan ini mirip dengan Clorot yang berasal dari Jogja dan sekitarnya.

Dumbeg terbuat dari tepung dan gula jawa lalu dibungkus dengan janur atau daun kelapa.

Jajanan ini selalu ada dalam acara tradisional masyarakat Rembang.

5. Kelo Mrico

Kelo mrico adalah makanan yang cukup populer di wilayah Pantura bagian timur.

Kelo berarrti makanan berkuah, sedangkan Mrico adalah Merica.

Makanan ini dibuat dari ikan dukang  lalu dimasak dengan bumbu dan kuah merica.

Sehingga rasanya pedas, hangat dan gurih. (*)

Berita Terkini