Warung Makan Gratis Al Ikhlas Kini Hadir di Slawi, Sediakan 200 Porsi Setiap Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEDANG ANTRE: Sejumlah warga terlihat sedang antre di depan Warung Makan Gratis Al Ikhlas cabang kedua yang baru saja buka untuk mendapat menu utama mie ayam dan lainnya. Beralamat di Jalan KH. Agus Salim, Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, tepatnya di depan SMKN 1 Slawi, pada Sabtu (1/2/2025).

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Warung Makan Gratis Al Ikhlas resmi membuka cabang kedua di Jalan KH. Agus Salim, Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, tepatnya di depan SMKN 1 Slawi, pada Sabtu (1/2/2025).

Warung makan ini mengusung konsep "Gratis untuk Semua Golongan Masyarakat", sehingga siapa pun bisa menikmati hidangan yang disediakan tanpa syarat apa pun.

Warung Makan Gratis Al Ikhlas pertama kali berdiri pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Cabang pertamanya berlokasi di Jalan Kemiri No. 88, Kelurahan Pakembaran, Kabupaten Tegal, sebelah timur Stasiun Slawi.

Jimni Laksana, pemilik Kedai Bakso dan Mie Ayam R3 sekaligus penggagas Warung Makan Gratis Al Ikhlas, mengungkapkan alasan dibukanya cabang kedua ini karena melihat kondisi perekonomian masyarakat yang masih lesu.

"Saya terketuk hati melihat kondisi ekonomi masyarakat. Maka saya mewakafkan salah satu kedai saya untuk membuka Warung Makan Gratis Al Ikhlas cabang kedua," ujar Jimni kepada Tribunjateng.com.

Jimni menegaskan bahwa warung ini benar-benar gratis tanpa syarat apa pun.

"Warung ini untuk semua golongan, baik orang berada, pejabat, hingga masyarakat yang kesulitan ekonomi. Silakan datang dan makan di tempat, tidak bisa dibungkus," tambahnya.

Warung Makan Gratis Al Ikhlas cabang kedua ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, dengan menyediakan 100 hingga 200 porsi per hari.

"Jika sebelum pukul 17.00 WIB sudah habis, maka warung akan tutup dan dibuka kembali keesokan harinya. Menu utama mie ayam, dengan menu pendamping yang bervariasi seperti ayam bakar," terang Jimni.

Warga Procot Slawi, Tri Handoko, mengaku senang dengan kehadiran Warung Makan Gratis Al Ikhlas di lingkungan tempat tinggalnya.

Handoko datang ke lokasi menggunakan sepeda setelah mendapat kabar dari tetangganya.

"Setelah sampai, ternyata sudah ramai warga antre. Saya langsung ikut antre karena ini sangat membantu masyarakat, bukan hanya yang kesulitan ekonomi, tapi untuk semua tanpa memandang status sosial," ujar Handoko.

Warga terlihat tertib menunggu giliran untuk mendapatkan satu mangkuk mie ayam atau nasi ayam bakar yang disediakan.

Melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa, Jimni merasa senang dan bersyukur.

"Saya berharap Warung Makan Gratis Al Ikhlas ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Mohon doa restu agar kami bisa istiqomah menjalankan cabang kedua ini, mengingat cabang pertama sudah berjalan sekitar lima tahun," pungkas Jimni.

Berita Terkini