TRIBUNJATENG.COM, JEMBER – Seorang warga Kelurahan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas tertabrak kereta api, Senin (3/2/2025) dini hari.
Korban kecelakaan berinisial Wy (39).
Kepala Polsek Rambipuji, AKP Eko Yulianto, memberikan keterangan.
Baca juga: 2 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan di Tol Jombang: Avanza Seruduk Truk dari Belakang
Korban tertabrak oleh kereta api Wijaya Kusuma relasi Surabaya-Jember di KM 187, Dusun Krajan Kidul, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji.
Menurut dia, sebelum kejadian pada sekitar pukul 3.20 WIB, korban sempat meminum kopi di warung dekat lokasi kecelakaan.
Setelah itu, korban memilih berjalan kaki di atas rel dari arah timur ke barat.
“Saat itu ada kereta api melintas dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang karena baru meninggalkan Stasiun Rambipuji,” kata dia pada Kompas.com via telepon.
Masinis kereta api, kata dia, melihat ada warga yang berada di tengah rel kereta api sehingga membunyikan klakson.
“Klakson peringatan berkali-kali, namun karena jarak sudah terlalu dekat, korban tidak bisa menghindar,” kata dia.
Akibatnya, korban tertabrak kereta api hingga meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSD dr Soebandi untuk dilakukan autopsi.
Eko menyebut kecelakaan itu terjadi karena kelalaian korban yang berada di tengah rel kereta api.
“Korban melakukan itu karena diduga mengalami depresi,” ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai "Ngopi" Subuh, Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta Api"
Baca juga: Motor Tabrak Tiang saat Bikin Konten, Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Bus Telolet