Ariel Tatum Kecewa Filmnya Diboikot Imbas Perkataan Abidzar Soal A Business Proposal

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

A Business Proposal- Film adaptasi Indonesia A Business Proposal menghadapi ancaman boikot setelah pernyataan kontroversial dari pemeran utamanya, Abidzar Al Ghifari. 

 

Ariel Tatum Kecewa Filmnya Diboikot Imbas Perkataan Abidzar Soal A Business Proposal

TRIBUNJATENG.COM - Ariel Tatum, lawan main Abidzar Al Ghifari di film remake A Business Proposal menyayangkan aksi boikot yang dilakukan sejumlah netizen.

Sejumlah netizen menyerukan aksi untuk tidak menonton film A Business Proposal versi Indonesia.


Gara-garanya, Abidzar sesumbar untuk memilih tak menonton serial aslinya. 


Selain itu, Abidzar dinilai anti terhadap fans Kpop.


Ariel pun menyayangkan aksi boikot tersebut.


"Satu hal pasti aku sayangkan. Sedihnya jadi banyak teman-teman yang nggak memberikan kesempatan film ini, bahkan sebelum filmnya tayang.


Mereka memutuskan untuk enggak mau nonton," terang Ariel Tatum dikutip dalam YouTube Denny Sumargo, Rabu (5/2/2025). 


Namun, Ariel tetap menilai lumrah aksi dari publik tersebut. 


"Cuma ya kembali lagi, everything happens for a reason (segala sesuatu terjadi karena suatu alasan)," timpalnya.


Bukan membela Abidzar, Ariel Tatum justru menilai wajar kritikan netizenkepada putra sulung Umi Pipik Ini. 


"Memang wajar kok menurutku," ujar Ariel Tatum.

 

Ini Kalimat Kontroversi Abidzar

 

Sebagai informasi, "A Business Proposal" adalah sebuah drama Korea yang pertama kali tayang pada tahun 2022. Drama ini diadaptasi dari webtoon yang berjudul sama, dengan genre komedi romantis. 


Ceritanya berfokus pada Shin Ha-ri, seorang wanita yang menyamar sebagai temannya untuk berkencan dengan bosnya, Kang Tae-moo, yang ternyata adalah seorang CEO muda yang tampan dan kaya.


Drama ini diadaptasi oleh Falcon Picture. Namun adaptasi ini mendapat perhatian besar karena berusaha mengadaptasi cerita populer dari drama Korea ke dalam versi Indonesia.


Sejak pengumuman adaptasi ini, muncul kontroversi karena Abidzar mengungkapkan bahwa dia hanya menonton satu episode dari drama aslinya untuk perannya, yang memicu reaksi negatif dari penggemar yang merasa bahwa hal ini menunjukkan kurangnya apresiasi terhadap karya asli.

 

"Gua sempet nonton di episode satu. Cuman memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini karakter yang akan gua buat sendiri. Jadi gua gak pengen dibikin plek ketiplek juga," pungkas Abidzar.


Di drakor Business Proposal, tokoh Utama sama dengan Kang Tae Moo yang dibintangi oleh aktor Ahn Hyo Seop.


Abidzar enggan berakting sama dengan apa yang telah diperlihatkan di drakor.


Hal ini membuat warganet semakin marah. Warganet menilai Abidzar seharusnya mendalami karakter dengan yg diperlihatkan serial aslinya.


Caitlin dan Ardhito juga tak menyaksikan keseluruhan drakor Businesss Proposal sebelum syuting. Hanya Ariel yang menonton sampai selesai 12 episode sebelum membaca skenario filmnya.


Perseteruan Abidzar dengan warganet semakin memanas setelah ia menyinggung fans drakor fanatik saat podcast bersama Coki Pardede


"Cukup beban menurut gue, ditambah juga tahu lah ya fans fanatiknya seperti apa," ungkap Abidzar.


Ia pun sempat diperingati oleh pihak keluarga terkait respon yang akan ia dapatkan usai membintangi remake drakor Korea jikalau tidak sesuai dengan ekspekasi penonton.


"Dari awal pun kaya keluarga gue, kakak gue yang emang mereka juga fans Korea mereka bilang kayak "siap-siap ya kalo misalnya nggak sesuai mereka bakal blablabla" gitu loh," ujarnya.


Puncaknya adalah saat Abidzar menegaskan tidak peduli dengan kritikan fans Kpop.


"Nggak ada yang gue inget sih (komentar netizen). Ngapain juga diinget-inget, mereka juga nggak bakal diundang nanti (saat) premiere," jawab Abidzar.


Akibat kontroversi tersebut, muncul seruan boikot terhadap film "A Business Proposal" di media sosial. Abidzar dinilai tidak paham target pasar.


Bahkan setelah Falcon Picture meminta maaf ke netizen, mereka tetap enggan menonton film Abidzar.


"Sorry nggak dimaafin, soalnya aku fans fanatik.

Lagian yang butuh penonton siapa, tapi target

pasarnya diremehin," sindir seorang warganet.


"Loh, kok Falcon yang minta maaf? Di mana-

mana kan yang minta maaf yang salah, semang

Falcon salah apa," kata warganet yang lain.


"Permasalahannya tuh bukan di pendalaman

karakter sebenernya, terserah actor mau based

on script atau nonton seriesnya dulu. Tapi

statement si aktor ke target market, kayak

seakan akan ga butuh penonton," tegur

warganet lainnya.


(*)

 

 

Berita Terkini