Siapa Saja yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg? Berikut Daftarnya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tampak tersusun tabung gas melon 3 kilogram di pangkalan gas elpiji Tambakrejo, Semarang, Selasa (5/2/2025). (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)

TRIBUNJATENG.COM - Berikut daftar kelompok yang berhak menerima subsidi elpiji 3 kg sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Seperti diketahui pemerintah memastikan pendistribusian subsidi energi lebih tepat sasaran.

Yang terbaru, pengecer atau warung yang ingin menjual elpiji 3 Kg harus mendaftar dan akan dibekali aplikasi.

Lantas, siapa saja kelompok masyarakat yang berhak menerima subsisi elpiji 3 kg?

Baca juga: Bagi Pengecer yang Mau Jadi Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Berikut daftarnya:

1. Rumah Tangga

Memiliki legalitas penduduk. Menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan memasak dalam lingkup rumah tangga.

2. Usaha Mikro

Usaha mikro yang menggunakan elpiji 3 kg untuk memasak dalam usahanya wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Jenis usaha mikro yang diperbolehkan meliputi:

Rumah/warung makan: Usaha penyediaan makanan dan minuman di tempat usaha tetap. 

Kedai makanan: Usaha makanan di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai seafood atau pecel ayam.

Penyediaan makan keliling: Usaha makanan keliling seperti tukang bakso, gorengan, atau otak-otak.

Kedai minuman: Usaha minuman di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai kopi dan jus.

Rumah/kedai obat tradisional: Usaha jamu atau obat tradisional, baik di tempat tetap maupun tenda bongkar pasang.

Penyediaan minuman keliling: Usaha minuman yang dijual dengan cara berkeliling, seperti es doger, es cincau, atau jamu gendong.

3. Petani Sasaran

Petani yang telah mendapatkan bantuan paket perdana elpiji untuk mesin pompa air dari pemerintah.

4. Nelayan Sasaran

Nelayan yang telah menerima bantuan paket perdana elpiji untuk kapal penangkap ikan dari pemerintah.

Dengan kebijakan ini, pemerintah memastikan subsidi elpiji 3 kg hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga pendistribusiannya lebih tepat sasaran.  

(Kompas.com)

Berita Terkini