TRIBNJATENG.COM, SEMARANG - Awal tahun 2025 ini, pemerintah belum memberikan kepastian mengenai insentif untuk pembelian motor listrik.

Untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, satu produsen motor listrik, Polytron, mengatur strategi agar penjualan tetap meningkat tahun ini.

Head of District Sales Polytron Semarang, Handojo Djayadi mengatakan, Polytron mengambil inisiatif dengan memberikan diskon sebesar Rp 5 juta kepada konsumen.

Baca juga: Ratusan Motor Listrik Konvoi Ultah Ke-2 Komunitas Molis Semarang, Momentum HLN dan HSP

Baca juga: Liburan Nataru Makin Asyik Pakai Mobil Listrik, Begini Kata Pengguna

"Seperti diketahui sejak akhir tahun 2024 kemarin sudah tidak ada subsidi, sehingga kami membuat program sendiri. Kami tidak tahu apakah akan ada subsidi di tahun 2025 ini. Oleh karena itu, kami memberikan diskon kepada pelanggan, berlangsung hingga 28 Februari 2025," kata Handojo di Semarang, Minggu (9/2/2025).

Polytron menargetkan penjualan mencapai 50.000 unit tahun ini.

Dijelaskan, target tahun ini naik sebesar 10 persen dari tahun tahun.

Pihaknya optimistis bisa mencapai target itu, melihat dari capaian tahun sebelumnya, Polytron tercatat sebagai motor listrik dengan penjualan nomor satu, berdasarkan data SISAPIRa. 

"Penjualan rata-rata di Jawa Tengah 200-250 unit per bulan," tambahnya.

Product Specialist Electric Vehicle Polytron, Dennis Handhana menambahkan, Polytron menghadirkan dua pilihan motor dengan penawaran diskon, yaitu produk Fox-R dan Fox-S.

"Rentang harga mulai Rp 18,5 jutaan sebelum potong diskon. Dengan diskon, hanya di Rp 13,5 jutaan untuk Fox-S," sebutnya.

Ia melanjutkan, di Jawa Tengah, dua produk tersebut paling diminati konsumen. Model Fox R, kata dia, dipilih konsumen karena jarak tempuh yang lebih panjang.

"Untuk Fox R pernah uji coba naik ke Telomoyo berdua (berboncengan) tetap stabil," imbuhnya. (*)