TRIBUNJATENG.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencetak prestasi di tingkat internasional dengan meluluskan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah menyelesaikan program magang (internship) di Jepang. Dua mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP, Elvina Jolie Maharani dan Afizatul Ulya, berhasil menyelesaikan program ini dengan bimbingan langsung dari Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso. Sabtu, (15/2).
Program magang ini merupakan bagian dari kerja sama internasional UMP dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan tenaga kesehatan profesional yang siap bersaing di tingkat global.
Selama menjalani internship di Jepang, kedua mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam sistem pelayanan kesehatan modern, standar keperawatan internasional, serta teknologi medis yang canggih.
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata UMP dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi global. “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa. Program magang internasional ini tidak hanya membuka wawasan mereka tentang dunia kesehatan global, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis yang siap diterapkan di dunia kerja,” ujarnya.
Lebih lanjut Rektor mengungkapkan, ke depan, UMP akan terus memperluas jejaring kerja sama internasional demi memberikan lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi di luar negeri.
“Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang berpartisipasi dalam program internasional, UMP semakin mengukuhkan posisinya sebagai kampus unggulan yang berorientasi global,” jelasnya.
Mahasiswa peserta program ini juga merasakan manfaat besar dari kesempatan magang di Jepang. Elvina Jolie Maharani menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa belajar langsung di institusi kesehatan Jepang.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Saya belajar tentang standar keperawatan yang tinggi, etos kerja, dan budaya kerja yang disiplin. Ini akan menjadi bekal penting bagi saya di masa depan,” katanya.
Senada dengan itu, Afizatul Ulya mengungkapkan bahwa pengalaman magang di Jepang telah mengasah kemampuannya dalam menangani pasien dengan pendekatan profesional dan humanis.
“Saya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di dunia kerja nanti. Jepang memberikan pengalaman luar biasa dalam hal pelayanan kesehatan yang berbasis teknologi dan efisiensi,” ujarnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Saefurohman PhD menambahkan, keberhasilan mahasiswa UMP dalam menyelesaikan program MBKM Internship Jepang ini menjadi bukti bahwa UMP terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing internasional.
“Dengan pengalaman yang telah diperoleh, diharapkan para lulusan dapat berkontribusi lebih luas dalam dunia keperawatan dan membawa standar pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia,” pungkasnya.(tgr)