TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali menorehkan prestasi dengan meraih Proper Emas 2024, anugerah tertinggi kepatuhan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Keberhasilan Kilang Cilacap meraih Proper Emas 2024 tidak lepas dari konsistensi dalam menjalankan program Masyarakat Mandiri Kutawaru Berdaulat di Kampung Sendiri (Mamaku Berdikari) di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah.
Program ini lahir sebagai solusi atas tingginya jumlah mantan Anak Buah Kapal (ABK) dan eks pekerja migran, serta tantangan lingkungan seperti banjir rob dan kerusakan lahan eks tambak.
General Manager KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, menjelaskan bahwa Mamaku Berdikari dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.
“Kami menggabungkan reforestasi, pemanfaatan energi terbarukan, dan peningkatan kapasitas masyarakat untuk menciptakan dampak positif yang holistik," jelasnya.
Program Mamaku Berdikari mencakup berbagai inovasi, termasuk reforestasi dengan penanaman 25.000 bibit mangrove di lahan seluas 2,5 hektare, pengembangan tambak silvofishery ramah lingkungan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6.400 WP di Kampoeng Kepiting, serta instalasi aerator biofilter dan pembangunan Rumah Susun Kepiting Berbasis Energi (Rusun Tinggi).
Di aspek pengembangan sumber daya manusia, program ini juga menyediakan pelatihan pengolahan hasil tambak bagi masyarakat serta pembangunan Learning Center sebagai pusat edukasi dan kolaborasi lintas stakeholder.
Program ini telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek.
Di bidang lingkungan, kapasitas 20 anggota Pokdakan dan 10 anggota Buntikku meningkat secara pesat.
Di bidang ekonomi, terjadi peningkatan omzet budidaya ikan dan kepiting.
Di bidang kesejahteraan, program ini memasukkan muatan lokal budidaya ikan dan kepiting ke dalam kurikulum sekolah serta membangun Pasar Amarta yang mempermudah akses logistik bagi masyarakat.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, dalam amanatnya mengapresiasi pencapaian Kilang Cilacap yang meraih Proper Emas 2024.
“Penghargaan Proper Emas dan Proper Hijau ini membuktikan komitmen perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan penghargaan ini, diharapkan perusahaan semakin berkelas dunia dalam aspek lingkungan,” tuturnya.
Pencapaian Proper Emas 2024 semakin memperkuat komitmen Kilang Cilacap dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, poin 14 tentang Ekosistem Lautan, dan poin 15 tentang Ekosistem Daratan.
Dengan pencapaian ini, Kilang Cilacap terus berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program inovatif.