Hiburan

Unless Band Punk Rock Semarang Rilis Single Lautan yang Menenggelamkan, Ekspresikan Pelecehan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAND PUNK - Potret personel Unless band punk rock Semarang baru saja merilis single Lautan yang Menenggelamkan, Jumat (21/2/2025).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Unless band bergenre punk rock asal Semarang merilis single Lautan yang Menenggelamkan, Jumat (21/2/2025).

Lagu ini ditulis awal tahun 2024 berbahasa Indonesia.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi, lagu ini mengekspresikan pelecehan seksual dialami laki-laki. 

“Sebagai penulis lirik, aku menulis apa yang aku alami. Salah satu yang aku alami itu ya itu, pelecehan seksual,” kata Faisal Haqiqi bassist Unless sekaligus penulis lagu Lautan yang Menenggelamkan.

Faisal menceritakan lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi ketika mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saat itu ada seorang guru menyatakan kepada muridnya, laki-laki disebut pandai jika bisa berolahraga.

Sebaliknya jika tak pandai olahraga mending pakai rok.

Pernyataan guru tersebut bagaikan maskulinitas beracun (toxic masculinity) seakan merendahkan laki-laki.

Faisal menganggap tak semuanya laki-laki kuat dengan perkataan verbal.

Hal itu kadang membuat laki-laki terpuruk hingga mengalami trauma hebat.

“Belakangan aku cari-cari, datanya laki-laki yang mengalami pelecehan seksual, entah verbal ataupun nonverbal, lumayan tinggi. Datanya bisa lebih banyak karena laki-laki itu nggak seterbuka itu,” kata Faisal.

Faisal menunjukkan riset Indonesia Justice Research Society (IJRS) dan INFID pada 2020.

Dalam riset itu terkuak 33 persen laki-laki mengalami pelecehan seksual.

Sementara dalam survei Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) atas 62.224 responden, terdapat 1 dari 10 laki-laki yang mengalami pelecehan seksual di ruang publik. 

Jumlah ini bisa jadi hanya puncak gunung es sebab menurut Bestha Inatsan Ashila, peneliti IJRS, laki-laki cenderung tidak mau melaporkan pengalaman pelecehan yang ia terima. 

Berita Terkini