TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng mencatat peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) setiap tahunnya.
Pada 2023, jumlah PMI dari Jateng mencapai 64.566 orang, naik menjadi 66.611 orang pada 2024, dan per Februari 2025 sudah mencapai 5.596 orang.
Berdasarkan data Disnakertrans Jateng, lima kabupaten/kota dengan jumlah PMI terbanyak pada 2025 adalah:
- Cilacap: 1.099 orang
- Kendal: 777 orang
- Brebes: 536 orang
- Banyumas: 353 orang
- Grobogan: 333 orang
- Pati: 333 orang
- Sragen: 239 orang
- Wonosobo: 211 orang
Dari total pekerja migran, mayoritas adalah perempuan sebanyak 4.310 orang, sementara laki-laki hanya 1.286 orang.
Negara tujuan utama PMI asal Jateng adalah Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Singapura, diikuti oleh Arab Saudi, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, permintaan tenaga kerja di Jerman, Inggris, Austria, Polandia, Jepang, dan Korea Selatan juga terus meningkat.
Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, menilai bahwa peningkatan ini menunjukkan adanya peluang kerja di luar negeri yang semakin besar.