Rincian Harta Kekayaan LHKPN Riva Siahaan Dirut Pertamina Patra Niaga: Total Rp 18 M, Utang Rp 2 M
TRIBUNJATENG.COM - Berikut rincian harta kekayaan LHKPN Riva Siahaan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga tersangka korupsi.
Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina Niaga hingga membuat negara rugi Rp193,7 triliun.
Peran Riva Siahaan dalam tindak korupsi adalah sebagai berikut:
1. Mengondisikan dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang.
2. Bersama SDS dan AP, RS memenangkan DMUT/broker minyak mentah dan produk kilang yang diduga dilakukan secara melawan hukum.
3. RS mengubah Pertalite (Ron 90) atau lebih rendah di-blend di Storage/Depo untuk menjadi Pertamax (Ron 92) dalam pengadaan produk kilang.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2024, berikut rincian LHKPN Riva Siahaan:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.750.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp. 2.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI, LAINNYA , Rp. 2.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 275 m2/80 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI, LAINNYA , Rp. 3.250.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.900.000.000
1. MOTOR, HONDA REVO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000
2. MOTOR, PIAGGIO MP3 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000
3. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
4. MOTOR, HARLEY DAVIDSON ULTRA CLASSIC Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 320.000.000
5. MOBIL, LEXUS RX350 Tahun 2023, HASIL SENDIRI , LAINNYA , Rp. 1.550.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 808.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 1.500.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 8.685.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 21.643.000.000
III. HUTANG Rp. 2.650.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.993.000.000.
Sosok Riva Siahaan
Riva Siahaan adalah Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga.
Riva Siahaan diketahui merupakan alumni S-1 Manajemen Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta.
Bukan hanya itu saja, Riva Siahaan juga dikenal sebagai lulusan magister atau S-2 di jurusan Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.
Masih dikutip dari Kompas, awal karier Riva Siahaan dimulai pada Maret 2005-Maret 2007 sebagai account manager di Matari Advertising .
Pada Maret 2007-September 2008, Riva Siahaan lalu bekerja sebagai assistant account Director TBWA Indonesia.
Kemudian Riva Siahaan menjadi key account officer di PT Pertamina (Persero) pada September 2008-Maret 2010.
Perjalanan kariernya di perusahaan pelat merah tersebut berlanjut sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta pada April 2010-Desember 2013.
Lalu Riva Siahaan ditempatkan sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta dan Singapura pada Desember 2013-Januari 2015.
Selanjutnya Riva Siahaan menempati posisi baru sebagai bunker trader di Pertamina Energy Service mulai Februari 2015.
Jabatan tersebut dipangku Riva Siahaan selama satu tahun hingga Februari 2016 sebelum dipindah menjadi Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero).
Pada Maret 2018-April 2019, Riva ditugaskan sebagai Pricing Analyst, Market, and Product Development Retail Fuel Marketing.
Jabatannya naik menjadi VP Crude and Gas Operation di Pertamina International Shipping pada April 2019-Desember 2020.
Di perusahaan yang sana, Riva juga ditugaskan sebagai VP Sales and Marketing pada Desember 2020-Mei 2021 dan Commercial Director pada Mei -Oktober 2021.
Riva lalu dipromosikan menjadi Corporate Marketing and Trading Director di PT Pertamina Patra Niaga pada Oktober 2021-Juni 2023.
Jabatan tertinggi dan terakhir yang ia duduki di perusahaan tersebut sebelum ditetapkan menjadi tersangka adalah Chief Executive Officer atau Dirut.
9 Tersangka Korupsi Pertamina Patra Niaga
1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock And Product Optimization PT Pertamina International
3. Agus Purwono (AP), Vice President (VP) Feedstock Management PT Kilang Pertamina International
4. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International
5. Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), Beneficial Owner PT Navigator Katulistiwa
6. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Katulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim
7. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
8. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga
9. Edward Corne (EC), VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga. (*)