TRIBUNJATENG.COM - Menteri Kehutanan sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni memasukkan sejumlah kader PSI dalam tim pengurus atau Operation Management Office (OMO) Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
FOLU Net Sink 2030 adalah upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan.
Program FOLU Net Sink 2030 merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021.
Lewat program ini, pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030, dengan kontribusi sektor FOLU atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan sebesar 17,2 persen.
Sejumlah kader PSI masuk dalam kepengurusan tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan (Kepmen) Nomor 32 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 234 Tahun 2024 tentang Penetapan Struktur Organisasi OMO Indonesia FOLU Net Sink 2030 yang diteken pada 31 Januari 2025.
“Dokumen Keputusan Menteri tersebut merupakan dokumen publik yang dapat diakses oleh masyarakat,” ujar Raja Juli dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (7/3/2025).
Publik kini bertanya-tanya bagaimana mekanisme penunjukkan struktur organisasi FOLU Net Sink 2030 sehingga banyak diisi kader PSI.
Honor puluhan juta rupiah
Dalam struktur tim pengurus tersebut, Raja Juli bertindak sebagai penanggung jawab/pengarah, sedangkan kader PSI lainnya ditempatkan di beberapa posisi jabatan.
Kepmen itu juga menjelaskan honor bulanan yang akan diterima tim pengurus FOLU Net Sink 2030, mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 50 juta.
Berikut daftar rincian honor bulanan yang tercantum dalam kepmen:
- Penanggung Jawab: Rp 50 juta
- Wakil Penanggung jawab atau pengarah: Rp 40 juta
- Dewan Penasihat Ahli: Rp 25 juta
- Ketua Pelaksana: Rp 30 juta
- Ketua Harian I: Rp 30 juta
- Ketua Harian II: Rp 30 juta
- Sekretaris atau Koordinator Sekretariat: Rp 30 juta
- Ketua Bidang: Rp 30 juta Anggota: Rp 20 juta
- Staf Kesekretariatan Bidang: Rp 8 juta
Bukan dari APBN
Raja Juli mengatakan, pembiayaan kegiatan tim pengurus FOLU Net Sink 2030 bersumber dari donor dan atau negara mitra, bukan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Pendanaan dari donor dan atau negara mitra, dan yang pasti saya pastikan itu tidak bersumber dari APBN," kata Raja Juli dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025).
Raja Juli berujar, struktur organisasi tim pengurus FOLU Net Sink 2030 yang tertuang dalam SK Menteri Kehutanan No 32 Tahun 2025 telah melalui perbaikan dan penyempurnaan.
Saat ini, struktur organisasi tim pengurus terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), mantan ASN, dan pihak eksternal yang diklaim dapat membantu kementerian mencapai target Indonesia FOLU Net Sink 2030.
Daftar Kader PSI
Dikutip dari Kontan, struktur organisasi yang beredar merupakan penyempurnaan stuktur OMO FOLU sebelumnya.
Raja Juli tak membantah adanya kader PSI masuk dalam struktur organisasi tersebut.
Adapun total ada 11 nama kader PSI selain Raja Juli yang masuk dalam struktur OMO FOLU Net Sink 2030 Kemenhut.
Mereka di antaranya mengemban tugas yang berbeda pada bidang masing-masing.
Raja Juli sendiri merupakan Penanggung Jawab atau Pengarah.
Berikut daftar kader PSI yang masuk dalam struktur OMO FOLU Net Sink 2030:
1.Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat
2.Kokok Dirgantoro sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari
3. Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari
4.Sigit Widodo sebagai Anggota Bidang Peningkatan Cadangan Karbon
5.Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon
6.Furgan Amini Chaniago sebagai Anggota Bidang Konservasi
7.Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan Bidang Konservasi
8.Andi Syaiful Oeding sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut
9.Yus Ariyanto sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut
10.Nurtanti sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas
11.Suci Mayang Sari sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas
Juru Bicara DPP PSI Agus Mulyono Herlambang menuturkan, Raja Juli tidak hanya menunjuk kader PSI sebagai tim pengurus OMO FOLU Net Sink, tetapi juga dari kalangan nonpartai.
"Bang Menteri menunjuk beberapa orang profesinal non partai dan profesional dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews