Kapan Malam Lailatul Qadar? Catat Tanggalnya! Ini 5 Keutamaan Beribadah di Malam 1000 Bulan
TRIBUNJATENG.COM - Lailatul Qadar, menurut Hairul Hudaya dalam Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah (2022), berarti "malam ketentuan" atau "malam ketetapan."
Pada malam itu, Allah SWT menetapkan segala urusan-Nya untuk tahun mendatang, termasuk takdir, ajal, dan rizki.
Para malaikat diperintahkan untuk menulis takdir tersebut, meskipun sebenarnya takdir setiap makhluk telah ditetapkan jauh sebelum penciptaan langit dan bumi.
Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan luar biasa, yang keutamaannya baik daripada seribu bulan, atau setara dengan 83 tahun.
Momen istimewa ini merupakan waktu yang sangat dinantikan karena setiap amal ibadah yang dilakukan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda.
Malam Lailatul Qadar berada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan 2025.
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh,
atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian," HR. Imam Ahmad
Berikut keutamaan malam Lailatul Qadar yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat melalui kanal YouTube-nya.
1. Pahala Melimpah
Menurut Ustaz Adi Hidayat, janji Allah menurunkan pahala berlimpah pada malam Lailatul Qadar terdapat pada Al Quran surat Al-Qadr ayat 3.
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
"Allah memberikan pahala yang luar biasa lebih dari 1000 bulan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
2. Dosa Diampuni
Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat, jika seseorang bersungguh-sungguh berdoa pada malam Lailatul Qadar, maka berpeluang untuk diampuni dosa-dosanya.
Hal tersebut terdapat pada Hadist Riwayat Imam Bukhari yang berbunyi:
"Barang siapa yang melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni."
3. Doa Dikabulan
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada pula peluang doa-doa dikabulkan karena malaikat turun ke bumi termasuk malaikat Jibril.
Hal itu tercantum dalam firman Allah:
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS Al-Qadr ayat 4)
"Salah satu konsekuensinya malaikat ketika turun (ke bumi) dan melihat orang beribadah menghidupkan malam itu, adalah mengaminkan doa-doa yang dimohonkan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
4. Hadirnya Ketentraman
Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, hadirnya ketentraman pada malam Lailatul Qadar yaitu jelas termaktub pada firman Allah:
Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS Al-Qadr ayat 5)
"Ketika seseorang mendapatkan ketenangan itu, maka orang yang meraih malam Lailatul Qadar, akan berdampak pada keadaan hatinya yang lapang, dan perilakunya yang lebih tentram," kata Ustaz Adi Hidayat.
5. Lahir Kemuliaan
Menurut Ustaz Adi Hidayat, lahirnya kemuliaan pada malam Lailatul Qadar tercantum pada firman Allah:
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS Ad-Dukhan ayat 3)
"Maka dari itu, menjadi penting ketika malam Lailatul Qadar bagi kita untuk memburu malam Lailatul Qadar," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Apabila merujuk pada kalender Hijriah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), 10 hari terakhir atau 20 Ramadan 1446 H yaitu dimulai pada tanggal 20 Maret 2025.
Berikut prakiraan tanggal Malam Lailatul Qadar Ramadan 2025 selengkapnya:
- Malam ke-21 Ramadan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025
- Malam ke-23 Ramadan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025
- Malam ke-25 Ramadan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025
- Malam ke-27 Ramadan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025.
- Malam ke-29 Ramadan 1445 H: Jumat, 28 Maret 2025
(*)