Bupati Pati Imbau Warga Tak Gelar Takbir Keliling, Ajak Takbiran di Masjid

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUASANA MASJID AGUNG - Suasana di Masjid Agung Baitunnur Pati, Selasa (18/3/2025) malam. Bupati Pati mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling demi keamanan. Ia mengajak masyarakat merayakan malam takbiran di masjid dan musala masing-masing.

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Masyarakat Kabupaten Pati dianjurkan untuk tidak melakukan Takbir keliling.

Bupati Pati, Sudewo, meminta warga melantunkan takbir di masjid atau musala di lingkungan masing-masing.

Imbauan ini disampaikan dalam berbagai kesempatan, salah satunya saat Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) di Pendopo Kabupaten Pati, Minggu (16/3/2025).

Sebelumnya, Sudewo juga mengeluarkan kebijakan terkait ketertiban menjelang sahur.

"Beberapa waktu lalu saya menandatangani surat edaran yang berisi larangan menjalankan tongtek menjelang sahur. Alhamdulillah, ini dilaksanakan dengan baik. Hasilnya sangat positif, tidak ada keributan, dan kita bisa fokus menjalankan ibadah," ujarnya.

Ia juga berharap warga tidak melakukan takbir keliling pada malam Idulfitri.

Sudewo mengingatkan bahwa keramaian di jalanan dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan.

"Mari kita meriahkan malam takbiran di masjid dan musala masing-masing. Kita sambut Idulfitri dengan penuh kegembiraan dalam suasana ibadah yang khusyuk," ajaknya.

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati, Abdullah Syafiq Muadz, juga mengimbau anggotanya untuk meramaikan masjid dan musala di lingkungan masing-masing daripada mengikuti takbir keliling.

"Saya instruksikan lebih baik meramaikan masjid dan musala. Takbiran di sana juga sama saja," ujar Gus Syafiq usai kegiatan Upgrading Kader GP Ansor Pati, Jumat (14/2/2025).

Berita Terkini