Berita Semarang

KAI Daop 4 Semarang Bagikan 104 Paket Sembako kepada Petugas Penjaga Perlintasan Sebidang Swadaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTUAN SEMBAKO: PT KAI DAOP 4 membagikan paket sembako kepada para petugas penjaga perlintasan sebidang swadaya. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian KAI terhadap para petugas yang memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang. (DOK. KAI DAOP 4)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka mendukung keselamatan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membagikan 104 paket sembako kepada para petugas penjaga perlintasan sebidang swadaya. 


Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian KAI terhadap para petugas yang memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.


Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa selama masa Angkutan Lebaran 2025, frekuensi perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang akan meningkat secara signifikan. 

Baca juga: Diskon Tarif Tol Arus Balik Lebaran, Semarang Cikampek Cuma Rp 300 Ribuan, Ini Syarat dan Ketentuan


Oleh karena itu, keberadaan petugas penjaga perlintasan swadaya menjadi sangat vital dalam mendukung keselamatan perjalanan.


“Bantuan ini merupakan bentuk penghargaan kami kepada petugas penjaga palang pintu swadaya yang telah berperan penting dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Franoto, Selasa (2/4/2025).


Paket sembako ini dibagikan langsung kepada petugas yang sedang bertugas pada malam hari. 


Selain untuk memberikan bantuan, pembagian pada malam hari ini juga dimaksudkan untuk mengecek kesiapsiagaan para petugas dalam menjalankan tugas mereka.


Pembagian sembako ini dilakukan secara berkelanjutan mulai 23 Maret hingga 7 April 2025, mencakup berbagai wilayah di Daop 4 Semarang, seperti Semarang, Grobogan, Blora, Kendal, Batang, Pekalongan, hingga Pemalang.


“Melalui kegiatan sosial ini, KAI berharap dapat memperkuat kesepahaman bahwa keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya KAI sebagai operator transportasi, tetapi juga pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam menciptakan keselamatan perjalanan kereta api,” terang Franoto.


Di wilayah Daop 4 Semarang sendiri, terdapat 33 perlintasan tidak sebidang dan 328 perlintasan sebidang. 


Dari jumlah perlintasan sebidang tersebut, 71 di antaranya dijaga oleh KAI, 52 dijaga oleh pemerintah daerah, 78 dijaga oleh pihak swasta atau masyarakat secara swadaya, sementara 127 perlintasan lainnya tidak terjaga.


 “Hal ini menunjukkan bahwa peran serta berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang,” tambahnya.


KAI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi semua pihak.


“Dengan kolaborasi yang baik dari seluruh elemen, keselamatan dapat tercipta baik untuk masyarakat maupun perjalanan kereta api,” tutup Franoto. (*)

Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Catat Peningkatan Pergerakan Keberangkatan Penumpang Arus Balik Lebaran 2025

Berita Terkini