Berita Kendal

Pemkab Kendal Hanya Sediakan 2 Bus Gratis Arus Balik, Lebih Sedikit dari Kuota Mudik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARUS BALIK GRATIS - Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari akan mengadakan program arus balik gratis kepada warganya untuk kembali ke tanah perantauan di Jakarta dan sekitarnya. Namun, Pemkab Kendal hanya menyediakan 2 armada bus saja saat arus balik, yang akan berangkat dari Alun-alun Kendal menuju terminal Pekalongan pada Rabu (10/4/2025).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Setelah sukses dengan program mudik gratis, Pemerintah Kabupaten Kendal juga akan mengadakan program arus balik gratis menggunakan armada bus.


Namun, ada perbedaan kuota arus mudik dengan arus balik tahun ini. Saat arus mudik, Pemkab Kendal menyediakan 7 armada bus dengan jumlah penumpang mencapai 350 orang yang berangkat dari TMII Jakarta pada Rabu (26/3/2025).


Sedangkan Pemkab Kendal hanya menyediakan 2 armada bus saja saat arus balik, yang akan berangkat dari Alun-alun Kendal menuju terminal Pekalongan pada Rabu (10/4/2025).


"Untuk yang arus balik ke Jakarta, dari kami menyediakan 2 armada bus saja. Jam pemberangkatannya menyesuaikan dari Paguyuban," kata Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, Kamis (3/4/2025).


Agus menerangkan, pengurangan kuota arus balik yang lebih sedikit dibandingkan arus mudik berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya.


Ia juga menepis anggapan kebijakan efisiensi anggaran turut berdampak pada pengurangan kuota arus balik gratis.


"Karena evaluasi tahun kemarin, arus baliknya tidak bareng. Jadi memang pas arus baliknya tidak bisa sesuai dengan arus mudik kemarin. Ini bukan karena efisiensi anggaran, tapi murni karena tidak bareng pas arus baliknya," ungkapnya.


Meskipun ada pengurangan kuota arus balik, Agus memastikan proses pemberangkatan akan berlangsung kondusif.


Diterangkannya, pendaftaran untuk mengikuti program arus balik gratis bisa dilakukan melalui koordinator mudik Paguyuban Keluarga Kendal (Paken).


"Cara daftarnya nanti bisa ke Paken ya. Sama seperti waktu mudik nanti dilepas pak Gubernur Jateng. Kami pastikan nanti tidak rebutan karena sudah sesuai kuota yang ada. Dan untuk arus baliknya juga tidak sama waktunya, tidak seperti arus mudik," terangnya.


Seorang perantau asal Kendal di Kota Depok, Mohammad Azzam Ashari menuturkan dirinya memilih tidak mengikuti program arus balik gratis yang disediakan Pemkab Kendal.


Ia terpaksa berangkat lebih awal dari jadwal pemberangkatan arus balik gratis, lantaran sudah kembali bekerja mulai Rabu (2/4/2025).


"Saya sebenarnya tahu kalau ada program mudik dan arus balik gratis. Tapi karena waktunya tidak sesuai, mau enggak mau saya harus berangkat lebih awal karena sudah masuk kerja," tandasnya.


Azzam menambahkan, dirinya juga melewatkan kesempatan mengikuti fasilitas mudik gratis yang disediakan Pemkab Kendal.


Dirinya lebih memilih mudik gratis menggunakan kereta api.


"Kemarin juga enggak mengikuti karena mau ngincer yang naik kereta. Tapi malah waktu itu daftarnya telat, jadi tidak dapat yang gratis," tandasnya. (ags) 

Berita Terkini