PT Semen Gresik

Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerja Sama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOU SEMEN GRESIK - Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi dan Bupati Blora, Arief Rohman menandatangani MOU Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Sistem RDF antara PT Semen Gresik bersama Pemkab Blora pada 21 Maret 2025.

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – PT Semen Gresik bersinergi dengan Pemkab Blora dalam komitmen pengelolaan dan pemanfaatan sampah kota menjadi bahan bakar alternatif melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada 21 Maret 2025.

Turut hadir Bupati Kabupaten Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Kabupaten Blora Sri Setyorini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, dan jajaran OPD terkait.

Serta, Direktur Utama PT Semen Gresik Muchamad Supriyadi, Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik Fardhi Sjahrul Ade, Direktur Operasi PT Semen Gresik Benny Ismanto, General Manager of Communication and Legal PT Semen Gresik Abdul Manan.

Baca juga: Dukung Mudik Gratis 2025 Pemprov Jateng, Semen Gresik Berangkatkan Ratusan Pemudik dari Jakarta

Baca juga: Pemkab Blora Gandeng PT Semen Gresik Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif 

Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi menuturkan bahwa Semen Gresik sudah menjalin kerja sama pengelolaan dan pemanfaatan sampah melalui teknologi RDF dengan beberapa Kabupaten di Jawa Tengah, di antaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, Jepara, Pati, dan Rembang.

“Dalam praktiknya, Pemkab sebagai mitra bisa mandiri dengan membentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) sebagai operator produksi pengolahan sampah,” terangnya.

Nota kesepahaman ini, lanjutnya, sejalan dengan fokus Semen Gesik dalam upaya mengoptimalkan transisi dari energi berbasis bahan bakar fosil batubara menjadi energi yang lebih ramah lingkungan.

“Langkah ini sebagai wujud nyata atas komitmen perusahaan dalam memastikan proses bisnis sesuai nilai– nilai industri hijau yang berkelanjutan,” tambah Muchamad Supriyadi.

MOU SEMEN GRESIK - Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi menyampaikan sambutan dalam Penandatanganan MOU Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Sistem RDF di Kabupaten Blora pada 21 Maret 2025.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Blora, Arief Rohman menyampaikan, produksi sampah Kabupaten Blora yang setiap hari mencapai 200 ton lebih, baik yang ada di TPA Blora maupun TPA Cepu ini, mengharuskan untuk terus mencari langkah konkret pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan menguntungkan.

“Selain menggencarkan bank sampah di pedesaan, kami juga melaksanakan kerja sama pengelolaan sampah menjadi bahan bakar RDF dengan PT Semen Gresik (SIG),” ucap Bupati Kabupaten Blora.

Dia menambahkan bahwa dengan adanya bantuan pembinaan dari PT Semen Gresik, sampah-sampah limbah padat yang sulit terurai dan terkumpul di TPA akan diolah menjadi bahan bakar alternatif yang dihasilkan melalui proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan.

“Tentunya dengan sistem ini akan meningkatkan nilai ekonomi."

"Kami minta agar DLH segera menyusun konsep kerja sama pengelolaan sampah ini dengan sebaik mungkin."

"Termasuk menata kelembagaan dan SDM-nya,” tandas Bupati Kabupaten Blora. (*)

Baca juga: Perkokoh Sinergi, Semen Gresik Gelar Silaturahmi bersama Puluhan Media Patner Se-Jawa Tengah

Baca juga: Semen Gresik Dukung Asta Cita Ke-6 Presiden Republik Indonesia melalui Program FMM

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Napza, Semen Gresik Gelar Learn & Share Dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

Baca juga: Istri Menteri UMKM Borong Batik Tulis Lasem di RB Semen Gresik pada INACRAFT 2025 di Jakarta

Berita Terkini