Berita Kendal

Tukar Sampah di Kendal Bisa Dapat Sembako Hingga Emas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUMPULKAN SAMPAH - Petugas Puskesmas Patebon 2 Kabupaten Kendal mengumpulkan sampah untuk ditukar sembako hingga emas antam. Program ini merupakan bentuk kepedulian untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA Darupono yang sudah overload.

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal terus memasifkan inovasi gerakan peduli sampah sebagai komitmen pengurangan jumlah pembuangan ke TPA Darupono yang saat ini berstatus overload.

Sikap kepedulian itu dimulai dari pemilahan secara mandiri yang nantinya dapat ditukarkan dengan sembako hingga emas.

Sosialisasi perdana dilakukan di Puskesmas Patebon 2, Kabupaten Kendal. 

Baca juga: 8.000 Penunggak Pajak Sudah Melakukan Pemutihan di Kendal, Ada Yang 24 Tahun Tak Pernah Bayar Pajak

Baca juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bisa Dongkrak PAD Rp21 Miliar di Kendal

Warga yang hendak melakukan imunisasi, diminta membawa sampah anorganik yang tidak dimanfaatkan.

Setelah itu, sampah dikumpulkan dan ditukarkan menggunakan kupon sembako.

Sedangkan penukaran berupa emas antam seberat 0,1 gram dilakukan di Bank Sampah Indonesia (BSI) Cabang Kendal.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, saat ini harus terjadi pergeseran paradigma dalam pengelolaan sampah di masyarakat. 

Dari yang selama ini dengan cara dikumpulkan, angkut, dan buang ke TPA, saatnya diperlukan inovasi untuk mengatasi sampah yang sudah cukup pelik.

"Sekarang sudah tidak relevan jika harus membuang sampah seperti itu, apalagi dengan kondisi TPA yang sudah overload," katanya, Selasa (22/4/2025).

Bupati yang akrab disapa Mbak Tika melanjutkan, program penukaran ini merupakan inovasi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

"Diperlukan kebijakan pengurangan sampah di sumber sampah dengan paradigma baru cegah-pilah-guna ulang-olah sampah mulai dari hulu," ungkapnya.

Mbak Tika pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah sampah melalui langkah sekecil apapun.

"Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengurangan sampah dari sumber melalui gerakan gaya hidup sadar sampah," paparnya.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Dyah Kartika untuk Kapolres Kendal yang Baru AKBP AKBP Hendry Susanto

Baca juga: Hari Kartini di Kendal, Mbak Tika Sebut Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Tinggi

Kepala Puskesmas Patebon 2, Sri Sahadatin mengatakan, program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian dari warga untuk pengelolaan sampah.

"Memang ini tidak ada kaitannya dengan imunisasi, tetapi ini menjadi ajang promosi bahwa kami ikut peduli tentang sampah di Kendal ini," sambungnya.

Halaman
12

Berita Terkini