TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Suasana haru dan bahagia mewarnai keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang mulai diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten pada Jumat (9/5/2025).
Para jemaah dilepas secara resmi menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
Di balik keberangkatan ini, para petugas pendamping haji memegang peran penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah jemaah, mulai dari tanah air hingga Makkah dan Madinah.
Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) NU Grobogan, Sholikin, menegaskan bahwa seluruh jemaah akan mendapatkan pendampingan menyeluruh, baik dari aspek logistik, kesehatan, hingga pelaksanaan ibadah.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Grobogan Diberangkatkan, Suasana Haru Iringi Keberangkatan dari Pendopo Kabupaten
“Kami mendapat amanat untuk memfasilitasi kebutuhan jemaah, mulai dari katering, kartu identitas, hingga seluruh persiapan agar perjalanan mereka nyaman, aman, dan ibadahnya khusyuk,” ujar Sholikin, yang juga anggota DPRD Grobogan.
Siap Dampingi di Setiap Tahapan Perjalanan
Meski secara resmi mendampingi 205 jemaah haji, Sholikin menegaskan bahwa dirinya dan tim siap memberikan layanan kepada seluruh jemaah asal Grobogan tanpa terkecuali.
“Dari Grobogan, Donohudan, hingga di Madinah dan Makkah nanti, kami siap membersamai seluruh jemaah. Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen kami sebagai pendamping,” jelasnya.
Sholikin juga memastikan kesiapan fisik jemaah dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.
Saat ini semua jemaah dinyatakan dalam kondisi layak berangkat.
Namun di Donohudan nanti akan ada pemeriksaan lanjutan sebagai langkah akhir sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
“Harapan kami, semua sehat dan tidak ada yang dikembalikan karena kendala istitha’ah,” harap Sholikin.
Selanjutnya, agar tidak terhalang masalah kesehatan saat beribadah, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan yang menyangkut kesehatan para jemaah.
"Kami sudah diberikan masukan dari Dinas Kesehatan dan diberikan rekomendasi terkait apa saja yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fisik jemaah haji selama di Tanah Suci," imbuhnya.
Pembekalan Manasik Telah Dilakukan
Selain pendampingan logistik dan kesehatan, Sholikin juga menegaskan bahwa seluruh jemaah telah mendapatkan pembekalan manasik haji secara menyeluruh.
Hal ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama sebagai upaya mematangkan persiapan ibadah para jemaah.
"Insyaallah, para jemaah sudah siap, baik secara fisik maupun pengetahuan. Harapan kami mereka dapat menjalankan ibadah dengan baik dan pulang menjadi haji yang mabrur," tegasnya.
Bupati Tekankan Pelayanan Optimal
Bupati Grobogan, Setyo Hadi, dalam sambutannya turut menekankan pentingnya peran para pendamping dalam menyukseskan ibadah para jemaah.
Ia meminta agar seluruh petugas benar-benar melayani jemaah dengan sepenuh hati.
“Kepada para petugas pendamping, saya minta untuk melayani jemaah dengan baik agar mereka dapat beribadah dengan lancar dan khusyuk,” pesan Setyo Hadi saat melepas jemaah dari Pendopo.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada jemaah untuk mendoakan Grobogan agar selalu dalam keadaan aman, sejahtera, dan dijauhkan dari bencana.
"Semoga semua jemaah haji selamat sampai tujuan, kembali dalam keadaan sehat, dan menjadi haji yang mabrur. Mohon doakan daerah kita agar gemah ripah loh jinawi,” tuturnya.
Jadwal Keberangkatan Terbagi Empat Kloter
Jemaah haji Grobogan diberangkatkan dalam empat kloter:
- Kloter 35: 75 orang (berangkat Jumat pukul 16.00 WIB)
- Kloter 36: 353 orang (berangkat Sabtu pukul 03.00 WIB)
- Kloter 37: 353 orang (berangkat Sabtu pukul 06.00 WIB)
- Kloter 38: 134 orang (berangkat Sabtu pukul 10.00 WIB)
Perubahan jumlah jemaah terjadi di kloter 35 dan 38 akibat penyesuaian teknis dari Kementerian Agama Jawa Tengah.
Meski ada pergeseran, proses berjalan lancar dan telah disosialisasikan sebelumnya.
Setibanya di Donohudan, seluruh jemaah akan menjalani tahapan persiapan akhir sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
Dengan kesiapan para pendamping, seluruh proses diharapkan berjalan lancar dan membawa hasil ibadah yang maksimal. (*)