Cerita Fabel

Dongeng Hewan Siput dan Kelinci Lomba Lari

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fabel Siput dan Kelinci yang Sombong Lomba Lari

Fabel Siput dan Kelinci yang Sombong Lomba Lari

TRIBUNJATENG.COM - Di sebuah hutan, semua hewan bersahabat baik.  Suasana hutan pun seringkali tenang, damai dan rukun.

Kecuali saat Kelinci datang.

Hewan itu sangat lincah dan heboh.

Kelinci selalu membuat keributan dengan berlari ke sana ke mari.

Kelinci memiliki kecepatan lari yang tak tertandingi. Di hutan tersebut belum ada satu ekor pun hewan yang bisa mengalahkan kecepatan larinya.

Prestasinya itu membuat dirinya terkenal di hutan.

Hal itu lantas menjadikan Kelinci sombong.

"Hai hewan-hewan yang sangat lambat," sapa Kelinci saat sedang berkumpul bersama penghuni hutan lainnya.

Teman-temannya pun merasa sebal jika Kelinci datang.

Ia selalu memamerkan kehebatannya berlari dan mengejek teman-teman lainnya.

Hamster yang  merupakan sahabat Kelinci sejak kecil berusaha mengingatkannya.

"Kelinci, jangan terlalu sering membanggakan diri sendiri. Aku rindu kamu yang dulu," nasehat Hamster.

Mendengar itu, Kelinci pun kesal.

"Apa kau iri padaku Hamster? Aku tidak pernah berbohong apapun..

Memang kenyataannya aku ini tidak terkalahkan dalam hal lari," tutur Kelinci.

"Saat siput berjalan satu meter, aku sudah berhasil mengelilingi dunia ini hahaha," tawa Kelinci.

Mendengar hal itu, siput yang sedari tadi diam pun marah.

Siput pun menantang Kelinci lomba lari. Semua hewan terdiam.

"Aku serius," kata Siput.

Kelinci lantas tertawa terbahak-bahak. "Hahaha baiklah, besok pagi kita bertemu di Lapangan. Sampai jumpa Siput lambat," tuturnya.

***

Keesokan harinya, lapangan ramai. Kali ini sang juara lari berhadapan dengan siput cerdas.

Aturan lombanya adalah, barang siapa sampai di garis finis lebih dulu, maka ia akan menjadi pemenang.

"Priiit!" Wasit meniup peluit.

Kelinci optimis menang melawan Siput. Bahkan dalam lombanya, Kelinci berlari sambil berlenggang menyanyi.

"Dunia pun tahu, aku pasti menang," nyanyinya.

Waktu terus berjalan. Kelinci memimpin jauh di depan. Sang siput berada di belakangnya.

Namun, Kelinci kaget saat melihat Siput ada dindepannya. Dia terkejut.  "Kapan siput itu menyalipnya?".

Kelinci pun tidak lagi bernyanyi. Ia mulai berlari serius dan berhasil menyalip Siput.

Setelah memastikan sang siput jauh berada di belakang, Kelinci mulai berlenggang santai.

Tapi tiba-tiba ia melihat siput ada di depannya lagi.

Kelinci pun tak percaya. Ia segera menyalip Siput dan memastikan Siput sudah ia salip.

"Hai siput, dua tikungan lagi adalah garis finis, aku akan berlari sekencang angin. Dadah Siput lambat," hardiknya.

Setelah berlari meninggalkan Siput, Kelinci yakin kemenangan ada dindepan mata. Ia melaju sekencang angin. Ia tidak pernah berlari secepat itu sebelumnha.

Namu. tiba-tiba ia mendengar suara sorak-sorai di garis finis.

"Hore, selamat Siput. Kamu menang." Kata hewan pendukung Siput.

"Selamat Sipuuut. Kamu hewan pertama yang berhasil mengalahkan Kelinci, " sorak seekor kuda bergembira atas kemenangan Siput.

Melihat lawannya sudah di garis finis, Kelinci lemas. Dia kalah lari dari seekor siput. Wajahnya merah malu menanggung kekalahan.

Kelinci pun pulang tanpa menyentuh garis finis. Ia terpukul atas kejadian itu dan mengurung diri di rumahnya.

Keesokan harinya, Hamster datang menemui Siput dan bertanya bagaimana bisa Siput mengalahkan Kelinci.
Siput menjelasakan bahwa sebenarnya ia tidak berlari sendirian. Siput memang sudah berada di garis finis sejak awal. Siput yang disalip Kelinci saat lomba lari adalah siput-siput lain yang menyamar menjadi dirinya.

"Jadi sejak malam, kami berangkat ke titik-titik tikungan area lari,"beber Siput.

Hamster pun tertawa.

Setelah kejadian itu, Kelinci tidak pernah lagi menyombongkan kecepatan larinya. Ia juga tidak lagi merendahkan penduduk hutan lainnya. 

. (*)

Baca juga: Fabel Kisah Itik Buruk Rupa yang Terlahir Berbeda

Baca juga: Fabel Kancil dan Harimau Mencari Sabuk Raja

Baca juga: Fabel Kancil dan Buaya di Sungai

Berita Terkini