Kudus

Menteri Ekraf Sambangi 3 Sekolah di Kudus, Dukung Sekolah Vokasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNJUNGAN KERJA - Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya menyambangi tiga sekolah unggulan di Kabupaten Kudus, Rabu (21/5/2025). Yaitu SMK Raden Umar Said, SMK NU Banat dan SMK PGRI 2.  

"Jadi konteksnya sangat luar biasa. Kami di kementerian sering dikunjungi para industri animasi dari dunia, baik itu games maupun animasi. Mereka ingin sekali merekrut bekerjasama dengan perusahaan animasi Indonesia untuk tidak hanya pasar nasional saja, tetapi pasar global," jelas dia.

Menteri Ekonomi Kreatif menilai bahwa peluang persaingan ekonomi kreatif dari Indonesia sangat baik dan tinggi. Di mana dunia sedang melihat potensi animator muda dan tim developer anak bangsa.

Teuku Riefky menegaskan, di dalam RPJMN pemerintah, salah satu provinsi pengembangan ekonomi kreatif adalah Jawa Tengah. Hal tersebut tertuang dalam kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.

Di mana Jawa Tengah merupakan satu dari 15 provinsi yang ditunjuk untuk pengembangan industri kreatif.

Di sisi lain, Teuku Riefky menyampaikan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif secara nasional sering mendengar bagimana kreatifnya anak-anak di Kudus. Terutama kaitannya dengan animasi yang ada di SMK Raden Umar Said.

Siswa di SMK RUS ini tidak hanya punya keterampilan, tapi juga pengalaman potopolio yang mengerjakan pekerjaan dari perusahaan swasta nasional, bahkan sampai internasional.

"Para lulusan SMK RUS ini siap untuk bekerja di industri yang sangat kompetitif," ujarnya.

Secara keseluruhan, sektor ekonomi kreatif berhasil menyerap 24,98 juta tenaga kerja pada 2023. Di mana subsektor Film, Animasi, dan Video mengalami peningkatan signifikan dalam penciptaan tenaga kerja, dengan pertumbuhan mencapai 62,25 persen pada 2023 dibanding tahun sebelumnya.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyambut baik kunjungan Menteri Ekraf di beberapa sekolah vokasi yang ada di Kabupaten Kudus.

Dia juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap penguatan potensi talenta kreatif di daerah.

Bupati menilai SMK di Kudus telah membuktikan kemampuannya dalam menghasilkan karya berstandar industri dan siap berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

"Kami bangga melihat bagaimana SMK di Kudus mampu menghasilkan karya berkualitas. Saya percaya potensi SDM ekonomi kreatif di Kudus akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam mendongkrak kontribusi sektor kreatif terhadap perekonomian nasional," tuturnya.

Kunjungan kali ini dinilai menjadi bagian dari upaya Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, berbasis kolaboratif, dan bertumpu pada penguatan kapasitas talenta daerah.

Kunjungan ini adalah salah satu bukti nyata keterlibatan pemerintah dalam mencapai kemandirian ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan sektor-sekor ekonomi berbasis inovasi.

"Jangan sampai potensi di Kudus diambil daerah lain. Ada SMK RUS dan SMK lainnya yang harus dikembangkan dan didukung kemajuannya," tegas Bupati. (Sam)

Berita Terkini