TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, mulai memperbaiki jalan dekat Jembatan Temuwoh yang berada di Ruas Jalan Trembulrejo - Rowobungkul Ngawen, yang longsor.
Pasalnya, jalan longsor itu terjadi pada Senin (19/5/2025), sekira pukul 18.30 WIB.
Hal itu imbas, air sungai dengan intensitas tinggi di bawah jembatan.
Lokasi jembatan Temuwoh, berada di perbatasan Desa Talokwohmojo dengan Desa Kedungsatriyan, Ngawen.
Longsor itu membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Di area longsoran sudah di pasang rambu-rambu bahaya.
Untuk kendaraan motor dan mobil bisa lewat, hanya saja perlu sangat hati-hati.
Namun untuk kendaraan bermuatan disarankan untuk tidak melewati Jembatan Temuwoh itu.
Dikhawatirkan malah bisa memperparah longsoran dan membahayakan pengemudi.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng, satu alat berat berupa ekskavator atau bego sudah diterjunkan ke lokasi.
Kabid Bidang Bina Marga, DPUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, mengatakan hari ini sudah mulai di perbaiki.
Dalam proses perbaikan, warga sekitar juga turut bergotong royong membantu.
"Ya memang jembatan Temuwoh kemarin juga terdampak banjir, yang sisi sebelah selatan itu longsor."
"Kemarin kita kolaborasi dengan warga, warga buat pemancang, ini besok kita kirim batu dan grosok, dari Pemkab, ini sudah mulai diperbaiki," jelasnya, kepada Tribunjateng, Kamis (22/5/2025).
Pihaknya, juga mengapresiasi para warga yang ikut membantu perbaikan longsoran itu.
"Ada beberapa masyarakat yang memiliki usaha, dan mereka kan lewat jembatan itu terus, karena mereka merasa memiliki jadi mereka ikut membantu," jelasnya.
Selama masa proses perbaikan, Danang mengimbau pengemudi truk bermuatan untuk tidak melintasi jembatan tersebut.
"Kalau motor bisa lewat, kalau mobil harus hati-hati, untuk truk bermuatan saya minta untuk tidak melintasi jembatan dulu, sampai pengerjaan selesai," paparnya.(Iqs)