TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Operator Bendung Wilalung, Kabupaten Kudus Karno memastikan kondisi air saat ini masih terbilang aman.

Hanya saja memang terdapat limpasan di pintu air Bendung Wilalung yang mengarah ke Juwana.

"Itu pintu air (ke arah Juwana) tidak dibuka. Itu limpasan," kata Karno kepada Tribunmuria.com, Jumat (23/5/2025).

Karno mengatakan, sedianya debit air di Bendung Wilalung sudah menyusut.

Pada Jumat 23 Mei 2025 dini hari, debir air di Bendung Wilalung mencapai 775 meter kubik per detik.

Baca juga: Panel Pembatas Rubuh Dihantam Rob, Aktivitas Pelabuhan Tanjung Emas Tetap Normal

 Kemudian pada Jumat siang di hari yang sama debitnya sudah mulai menurun menjadi 715 meter kubik per detik.

Dia menaksir kondisi limpasnya air Bendung Wilalung karena faktor naiknya air laut.

Alhasil debit air dari Bendung Wilalung yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi menuju Sungai Wulan dan bermuara di peraian Laut Jawa sedikit tertahan.

"Jadi kondisi air di Bendung Wilalung ini mbededeng (tertahan,red)," kata dia.

Melimpasnya air di sekitar Bendung Wilalung saat ini hanya menggenang di jembatan bendungan. Limpasan mengalir ke arah Sungai Juwana.

"Intinya sebenarnya Bendung Wilalung masih aman dan terkendali. Debitnya malah justru turun," kata dia. (*)