Proyek tol ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun, kini kembali masuk dalam PSN level 3, dan tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum periode 2025–2029.
Tahap awal proyek akan difokuskan pada pembebasan lahan dengan dukungan dari pemerintah daerah.
Pemerintah juga menjajaki pendanaan dari pihak swasta, salah satunya Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co Ltd, perusahaan BUMN asal Tiongkok yang tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. (*)
Baca juga: Siap-siap, 50 Kepala Daerah Jalani Retreat Gelombang II Selama 5 Hari, Lokasinya di IPDN Jatinangor
Baca juga: 57 ASN Pemkot Semarang Izin Cuti Haji 2025
Baca juga: Petugas Ekspedisi Lapor Polisi, Ada Paket Berisi Celurit 150 CM Pesanan Pelajar SMK di Magelang
Baca juga: Sekolah Rakyat di Blora Gunakan Eks SDN 4 Balun, Kebutuhan Lahan Masih Kurang 2 Hektare