TRIBUNJATENG.COM - Seorang purnawirawan TNI tewas dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Alternatif Nagrak–Munjul, Kampung Ciganas, RT 01 RW 02, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi Minggu (8/6/2025).
Kecelakaan maut itu bermula dari korban yang berusaha menghindari kemacetan.
Korban bernama Hapid Hartono (70), seorang purnawirawan TNI, dan istrinya Hatini (61).
Baca juga: Segini Harga Modem WiFi Saku Starlink dan Biaya Langganan Internet Koneksi Satelit Ngebut Promo 2025
Baca juga: Kecelakaan di Klaten: Kijang Tabrak NMax di Exit Tol Polanharjo, 2 Orang Dilarikan ke RS
Kecelakaan tragis menimpa pasangan suami istri asal Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada
Keduanya mengalami kecelakaan di Jalan Alternatif Nagrak–Munjul, Kampung Ciganas, RT 01 RW 02, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsing Edhi Wibowo, mengatakan bahwa Hapid kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor di jalur alternatif yang sebelumnya tidak dikenalnya.
“Iya, informasinya seperti itu. Menurut keterangan penumpang seperti (cari alternatif), jadi mereka menghindari kepadatan arus dan cari alternatif,” kata Wangsing saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/6/2025) sore.
Hapid yang mengendarai sepeda motor Honda Vario diduga kehilangan kendali saat melewati tikungan ke kiri. Rem sepeda motornya juga tidak berfungsi dengan baik, hingga akhirnya mereka terperosok ke dalam sungai sedalam 15 meter.
Akibat kejadian tersebut, Hapid meninggal dunia di lokasi. Sementara sang istri, Hatini, mengalami luka memar dan lecet di bagian perut serta luka pada pipi.
Saat ini, Hatini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sukabumi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com