TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Momen wisuda ke-93 Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada Sabtu (14/6/2025) menjadi kesempatan reflektif bagi 1.253 lulusan dari berbagai program studi.

Dalam acara tersebut, ulama dan akademisi kenamaan, Prof. Yahya Zainul Ma'arif S.Psi., Lc., Ph.D., atau yang akrab disapa Buya Yahya, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya memaknai ilmu sebagai bentuk nikmat dan karunia dari Allah SWT.

Dalam tausiyahnya, Buya Yahya mengingatkan para wisudawan bahwa ilmu bukanlah hasil perjuangan individu semata, melainkan buah kerja keras yang melibatkan banyak pihak.

“Anda tidak akan mampu mensyukuri kecuali menyadari kalau ilmu itu nikmat agung, itu perjuangan orang banyak. Perjuangan anda dengan jerih payah orang tua yang terlibat dalamnya," tegasnya dihadapan wisudawan yabg berlangsung di Auditorium kampus tersebut.

"Termasuk dosen untuk mendapatkan ilmu. Maka agungkanlah ilmu ini,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa kesadaran terhadap nilai ilmu merupakan bentuk syukur yang hakiki.

Meskipun setiap wisudawan memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda, tujuan akhirnya tetap sama: mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membawa manfaat bagi semesta.

“Maka gunakan ilmu anda setelah dari tempat ini. Setelah lulus, pastikan anda jangan meninggalkan ilmu dan gunakan ilmu sesuai yang diketahui untuk melestarikan semesta,” pesan Buya Yahya.

Sementara itu, Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, M.H., dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian para lulusan.

Ia berharap agar lulusan mampu mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Setelah diwisuda, tugas selanjutnya adalah berkarya dan bermanfaat di tengah masyarakat. Selamat dan terima kasih kepada para orang tua yang telah mengantarkan anaknya bisa mengikuti wisuda dan menjadi seorang sarjana,” ucapnya.