Berita Kebakaran

Pasca Kebakaran di Blora, Keterbatasan Pos Damkar dan Armada Jadi Sorotan

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN - Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan kebakaran di Desa Kajengan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Rabu (25/6/2025).(Dok. Damkar Blora)

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kebakaran rumah terjadi Desa Kajengan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Rabu (25/6/2025) malam.


Meskipun sudah dibantu damkar dalam proses pemadaman api, tapi empat rumah milik dua warga Kajengan itu ludes dilalap si jago merah.


Pemilik rumah itu atas nama Ahmad Fauzi (31) dan Sutrisno (40). Akibatnya kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.


Kasi Penanggulangan Kebakaran Damkar Satpol PP Blora, Mimintari Sulistiyorini, mengatakan saat sampai lokasi kebakaran, kondisi rumah sudah habis.


"Saat petugas damkar sampai lokasi kondisinya sudah rata dengan api, karena memang jarak dari Pos Damkar Ngawen ke TKP itu jauh sekitar 30 menit untuk perjalanan," jelasnya, Kamis (26/6/2025).


Oleh karena itu, petugas damkar hanya melakukan pendinginan saja, dan memastikan tidak ada sumber api yang masih menyala.


Lebih lanjut, Mimintari mengatakan keterbatasan pos dan jumlah armada menjadi kendala untuk memadamkan api.


"Standarnya untuk Pos Damkar itu setiap kecamatan harusnya ada. Kalau di Blora itu hanya ada tiga pos yaitu Pos Damkar Cepu, Pos Damkar Randublatung, dan Pos Damkar Ngawen."


"Untuk Pos Damkar Ngawen itu meliputi sampai Todanan, padahal seharusnya Todanan itu idealnya harus sudah ada Pos Damkar sendiri, untuk mengantisipasi kebakaran, biar jaraknya tidak terlalu jauh," jelasnya.


Selain jumlah pos, menurut Mimin, jumlah armada yang dimiliki juga masih terbatas.


"Untuk armadanya kita juga memang masih minim. Total armada itu untuk damkar itu masing-masing pos itu hanya ada satu damkar, sedangkan Mako ada dua damkar. Jadi, ada lima damkar dan tiga mobil supply," ujarnya.


Terkait hal tersebut, Mimin menyebut sudah berupaya untuk mengusulkan adanya penambahan pos dan jumlah armada.


"Kami sudah mengusulkan ke Pemkab, semoga saja kedepannya ada anggaran untuk penambahan pos-pos damkar dan armada di Kabupaten Blora. Untuk jumlah anggota sebenarnya sudah memenuhi," paparnya.(Iqs)

Berita Terkini