TRIBUNJATENG.COM, PANGKALAN KERINCI - Keceriaan jelas terpancar dari wajah Andreas Bakara dkk yang berbaris rapi di Lapangan Merdeka, kawasan PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) di Pangkalan Kerinci, Kab Pelalawan, Riau, Jumat (25/7/2025) pagi.
Mereka merupakan mahasiswa penerima Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation, biasa disebut sebagai Tanoto Scholars.
Pagi itu, 291 Tanoto Scholars dari 10 universitas mitra hadir mengikuti upacara pembukaan Tanoto Scholars Gathering.
Andreas yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengaku senang bisa menempa diri dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 24 Juli tersebut.
"Seru acaranya, kami di sini berkumpul dengan para Scholars lain menjalani agenda kegiatan yang sudah disusun. Ada inspirational talkshow, ada outbound, ada industrial visit, komplet," tuturnya seusai upacara.
Bersama belasan rekannya dari Undip Semarang, Andreas kemudian berfoto sebagai kenang-kenangan dari Lapangan Merdeka.
Sebelumnya mereka berfoto bersama dengan para peserta lain serta jajaran Tanoto Foundation dan pejabat PT RAPP.
Selain Undip, perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation adalah IPB University, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Sumatera Utara (UI).
Kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Riau (Unri), dan Universitas Andalas (Unand).
Saling Belajar
Pertama kali diadakan pada 2010, TSG mempertemukan Tanoto Scholars dari angkatan yang sama dari seluruh Indonesia untuk saling belajar, berbagi, dan berjejaring.
Pada TSG 2025 ini, tema yang diusung adalah Learn & Lead: Becoming the Champion of Good (Belajar dan Memimpin: Menjadi Teladan Kebaikan).
Melalui tema ini, Tanoto Scholars diajak untuk meneladani kepemimpinan berdampak dan berbasis keberlanjutan.
Hal ini diimplementasikan dalam rangkaian kegiatan TSG yang dikemas sedemikian rupa.
Pertama, Tanoto Scholars diperkenalkan dengan dunia kerja.