TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ratusan lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang berasal Kabupaten Blora saat ini sedang magang di beberapa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Blora.
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Agung Cahyono, mengatakan total ada 110 orang yang lulus SPPI Batch 3.
Sebelumnya, mereka telah diberikan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial selama kurang lebih tiga bulan.
Tempatnya tersebar di beberapa lembaga pendidikan TNI.
"Ada 110 orang yang lulus SPPI Batch 3 yang dari Blora.
Selama kurang lebih 3 bulan kemarin mereka telah mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan TNI, ada yang di Magelang, Solo," jelasnya, Kamis (31/7/2025).
Lebih lanjut, Agung menjelaskan dalam pelatihan tersebut, ada beberapa hal yang ditekankan.
"Yang ditekankan terkait kedisiplinan, termasuk manajemen.
Manajemen itu kan banyak terkait dengan waktu, kemudian manajemen personelnya seperti apa."
"Intinya mereka dibekali untuk siap memimpin satu pelayanan pemenuhan gizi ini, yang jumlahnya nanti di dalamnya ada 50 orang.
Jadi dia harus mengelola 50 orang termasuk bagaimana mengoperasionalkan dapur itu jam berapa, sampai dengan pendistribusian, hingga tahap akhir," jelasnya.
Menurutnya saat ini ratusan lulusan SPPI tersebut, semuanya sudah pulang ke Blora.
Mereka sedang menjalani program magang di dapur SPPG yang ada di Blora.
Sementara, jumlah dapur SPPG di Blora ada 11 yang sudah beroperasi.
"Saat ini mereka mengikuti program magang ke dapur-dapur yang sudah operasional. Jadi, satu dapur sekitar sepuluhan orang."
"Mereka magang ini untuk melihat bagaimana dapur itu beroperasi setiap hari, sehingga mereka nanti ketika sudah mendapat surat tugas, mereka sudah tahu apa yang dilakukan nanti ketika dia ditempatkan untuk mengelola dapur itu sendiri," jelasnya.
Adapun terkait magang tersebut, belum diketahui pasti sampai kapan mereka akan mengikuti magang.
Agung menyampaikan surat tugas akan turun langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Ya belum tahu, itu tetap nanti hak dari BGN, mungkin skala prioritas atau apa nanti kita tidak tahu.
Yang pasti mereka akan ditempatkan di dapur-dapur yang sudah siap operasional.
Baik di wilayah Blora sendiri, maupun di luar Blora, itu nanti langsung dari BGN surat tugasnya," paparnya.(Iqs)