TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mencatat jumlah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Blora yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi baru 50 persen.

Bupati Blora, Arief Rohman, berkomitmen untuk mendorong lulusan SMA melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Jumlah anak yang lulus SMA, SMK, maupun Madrasah Aliyah di Blora, kalau secara data baru sekitar 50 persen yang melanjutkan kuliah. Harapannya yang melanjutkan untuk kuliah akan lebih banyak lagi," jelasnya, Kamis (31/7/2025).

Oleh karena itu, menurutnya salah satu yang sudah diupayakan oleh Pemkab Blora yakni dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi.

Hal itu, sebagai langkah untuk memberi kesempatan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga mampu bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, melalui jalur beasiswa.

"Kita sudah menjalin kerja sama dengan hampir 50 perguruan tinggi negeri maupun swasta, baik yang di Blora maupun di luar Blora, untuk kita gandeng agar anak-anak Blora yang istilahnya ingin kuliah tapi secara ekonomi orang tuanya tidak mampu untuk kita kasih beasiswa."

"Kita ada dari Pemda, ada dari Baznas, mungkin juga kita akan minta beberapa pihak CSR untuk program beasiswa ini," jelasnya.

Dengan begitu, Arief berharap tidak ada anak-anak di Blora yang terhambat untuk melanjutkan kuliah, hanya karena terkendala ekonomi.

"Intinya kita berharap kalau ingin kuliah nanti bisa disampaikan ke kami baik ke saya langsung atau ke Dinas Sosial yang nanti bisa mendampingi anak-anak ini untuk melanjutkan ke jenjang kuliah, utamanya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," jelasnya.

Selain itu, rencana pembangunan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Blora juga sebagai bagian dari upaya memfasilitasi anak-anak Blor agar mudah mengakses sektor pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Beberapa waktu lalu, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, mengatakan akan memberikan beasiswa untuk anak-anak asli Blora yang kuliah di UNY.

"Ya tentu akan kami beri beasiswa bagi anak-anak asli Blora, tetapi dengan syarat ada rekomendasi dari Pak Bupati," jelasnya, saat ditemui di Pendopo Kabupaten, Selasa (22/7/2025) lalu.(Iqs)