Berita Viral

Heboh Teror Pocong Hantui Warga Sidodadi Sidoarjo Diduga Tali Kafan Tak Dilepas, Ini Faktanya

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEROR POCONG ; TPU Dusun Mijen, Sidoarjo yang diduga ada penampakan pocong, Selasa (29/7/2025)

TRIBUNJATENG.COM - Isu teror pocong di Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur membuat heboh.

Teror tersebut berupa ketukan pintu tanpa wujud.

Warga juga mengaku melihat penampakan sosok menyerupai pocong saat malam beberapa hari terakhir.

Isu yang beredar, hantu pocong itu diduga berasal dari jenazah yang dimakamkan di Dusun Mijen pekan lalu.

Tali pocong jenazah tersebut belum dilepas.

Dilansir dari Kompas.com, isu teror pocong itu dibantah oleh juru kunci makam Dusun Mijen, Jainul.

Isu itu beredar begitu saja dari ucapan warga yang bermula dengan kata 'katanya'.

"Tidak ada penampakan itu, kalau ada yang ditakuti, monggo datang ke rumah saya. Isu itu tersebar tanpa sumber yang jelas, hoaks," ucap Jainul.

Salah satu warga, Shinta Miranda juga mengatakan isu teror pocong itu hoaks.

"Cerita pocong yang menyebar karena mulut ke mulut. Beberapa orang percaya dan tidak, karena rumah yang di dekat makam itu tidak mengalami gangguan mistis," ucap Shinta.

Menurutnya, ini bukan kali pertama desanya ramai dengan isu hantu pocong.

“Ya, dulu ada kan andong pocong di Dusun Mijen juga. Tepatnya terus sekarang ya yang baru ini pocong juga,” ujarnya.

Senada dengan Shinta, Kepala Desa Sidodai, Muda'ah juga membuat klarifikasi bahwa isu itu hoaks.

Baca juga: Pria Ini Dapat Ganti Rugi Rp205 Juta Setelah Terekam Telanjang oleh Google Street View

Sedangkan tali pocong yang belum dilepas, hal itu dibenarkan oleh Jainul selaku juru kunci makam.

Tali pocong itu memang belum dilepas atas permintaan keluarga almarhum.

"Memang tali pocongnya belum dilepas, tapi itu permintaan almarhum. Katanya sudah disucikan, enggak usah dilepas," kata juru kunci makam Dusun Mijen, Jainul, pada Selasa (29/7/2025).

Jainul pun pasrah karena itu adalh keputusan keluarga alamrhum.

"Saya pasrah, kalau terjadi apa-apa saya tegaskan nggak terjadi apa-apa. Semua tanggung jawab keluarga," lanjut Jainul dikutip dari Kompas.com.


(*)

Berita Terkini