Gempa Terkini Sore ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 9 Agustus 2025, Info BMKG

TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu sore (9/8/2025).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 4 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 9 Agustus 2025:

1. Gempa Bumi Sulteng

Gempa Mag:2.5, 09-Aug-2025 16:27:24WIB, Lok:1.54LS, 120.18BT (37 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km

Pukul 16.27.24 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.5 melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.54 Lintang Selatan (LS) dan 120.18 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar 37 km Tenggara SIGI-SULTENG. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

2. Gempa Bumi Sulsel

Gempa Mag:3.2, 09-Aug-2025 16:32:15WIB, Lok:2.36LS, 121.02BT (29 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km

Pukul 16.32.15 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.2 melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.36 Lintang Selatan (LS) dan 121.02 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar (29 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL). Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

3. Gempa Bumi Papua

Gempa Mag:3.9, 09-Aug-2025 16:37:57WIB, Lok:3.76LS, 134.97BT (91 km BaratDaya NABIRE-PAPUA), Kedlmn:12 Km

Pukul 16.37.57 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.9 melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 3.76 Lintang Selatan (LS) dan 136.97 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar 91 km BaratDaya NABIRE-PAPUA. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 12 kilometer.

4. Gempa Bumi Malut

Gempa Mag:3.7, 09-Aug-2025 17:19:00WIB, Lok:1.00LU, 126.54BT (95 km BaratLaut TERNATE-MALUT), Kedlmn:10 Km

Pukul 17.19.00 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.7 Melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.00 Lintang Selatan (LS) dan 126.54 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar 95 km BaratLaut TERNATE-MALUT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.