UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo Perkuat Hubungan Global Melalui MoU dengan Bajda Education Group Arab Saudi

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERJASAMA STRATEGIS: Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) strategis dengan Bajda Education Group, lembaga pendidikan terkemuka yang berbasis di Arab Saudi. Kerjasama ini bertujuan memperkuat kolaborasi internasional dalam penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran Bahasa Arab. (Dok UIN Walisongo)

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) strategis dengan Bajda Education Group, lembaga pendidikan terkemuka yang berbasis di Arab Saudi, dengan tujuan memperkuat kolaborasi internasional dalam penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran Bahasa Arab.

MoU tersebut secara resmi ditandatangani pada hari kamis 06/08/2025, dalam upacara virtual yang dihadiri oleh pimpinan universitas, perwakilan dosen, dan delegasi dari kedua lembaga.

Kemitraan ini menandai tonggak penting dalam komitmen berkelanjutan UIN Walisongo untuk menjadi universitas kelas dunia yang berakar pada nilai-nilai Islam dan keterlibatan akademik global.

Wakil Rektor Bagian Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. A. Hasan Asyarie Ulamai menghadiri upacara penanda tanganan secara online dengan perwakilan Bajda Education Group, Khaled Al-Namlah yang menyampaikan Kebanggaan Bajda Education Group atas kolaborasi ini, yang bertujuan untuk mengembangkan kurikulum digital guna pendidikan yang lebih modern dan inovatif.

Mereka juga menegaskan komitmen Bajda dalam memperkuat kemitraan dan mempromosikan penyebaran bahasa Arab serta Al-Quran di kalangan akademisi dan pemuda Indonesia.

Baca juga: 402 Mahasiswa FITK UIN Walisongo Diterjunkan ke 47 Sekolah Mitra untuk PLP 1

Kerjasama penting ini bertujuan untuk memperkuat ikatan kemitraan, menyebarluaskan bahasa Arab, dan memudahkan pengajarannya kepada masyarakat Indonesia melalui pengembangan program-program canggih dan inovatif untuk pengajaran Al-Quran dan bahasa Arab.

Dr. A. Hasan Asyarie Ulamai menyampaikan bahwa penandatangan nota kesepahaman ini sangat penting apalagi terkait dengan inovasi pembelajaran Bahasa Arab dengan artificial intelligence.

Perjanjian ini memberikan akses universitas untuk menggunakan aplikasi Al-Fatiha untuk menjangkau segmen civitas akademika sebesar mungkin.

Aplikasi Al-Fatiha merupakan salah satu hasil inovasi dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengajarkan dan memperbaiki pembacaan yang akurat dari Surah Al-Fatiha bagi penutur bahasa Indonesia.

Aplikasi ini menyediakan pengenalan suara dan koreksi pembacaan secara instan, serta memberikan pengguna evaluasi dan sertifikat keahlian dalam membacakan Surah Al-Fatiha setelah disertifikasi oleh pembaca yang ahli.

Bajda Education Group merupakan organisasi nirlaba yang berspesialisasi dalam menyediakan program pendidikan digital inovatif di bidang pengajaran Al-Quran dan bahasa Arab bagi Muslim non-penutur asli di seluruh dunia.

Baca juga: FITK UIN Walisongo Perkuat Praktik Lapangan Mahasiswa Lewat MoU dengan Puluhan Sekolah

Perusahaan ini terus berupaya mengembangkan alat modern yang berkontribusi pada penyebaran dan promosi pengajaran bahasa Arab dan Al-Quran, serta memudahkan aksesnya bagi generasi baru.

Penandatangana Kerjasama ini dihadir secara luring oleh Kepala Jurusan Pendidikan Bahasa Arab S1, Tuti Qurrotul Aini, M.Si yang menghadiri seminar internasional bertajuk “Bahasa Arab di Era Kecerdasan Buatan: Kebijakan, Perencanaan, dan Pendidikan.”

Forum ini mengumpulkan sekelompok pakar dan ahli terpilih untuk membahas tantangan dalam pengajaran Bahasa Arab serta peluang menjanjikan dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran. (Laili S/***)

Berita Terkini