TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memberikan arahan dan motivasi kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pekalongan tahun 2025 dalam kegiatan jam pimpinan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (11/8/2025).
Bupati Fadia mengapresiasi kerja keras, para pelatih yang telah membina para calon anggota Paskibraka dengan penuh dedikasi.
Ia berharap, seluruh proses upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, baik pengibaran maupun penurunan bendera, dapat berjalan lancar dan khidmat.
"Sebenarnya kuncinya sederhana, walaupun praktiknya tidak semudah mengucapkannya.
Jika kita menghadapi segala sesuatu dengan tenang, insyaallah hasilnya maksimal."
"Sebaliknya, kalau rasa takut terlalu tinggi, bisa jadi blank.
Jadi hadapi semuanya dengan senyum, rasa percaya diri, dan keyakinan bahwa kalian hebat," kata Bupati Fadia, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (12/8/2025).
Bupati juga menekankan, pentingnya menjaga kondisi fisik selama masa latihan dan menjelang hari pelaksanaan tugas.
Ia mengimbau, para anggota Paskibraka untuk menjaga pola makan, cukup istirahat, serta tidak mengurangi waktu tidur untuk hal-hal yang kurang penting.
"Yang penting sekarang jaga makan, istirahat cukup, pakaian dan sepatu sudah lengkap, sehingga fokus hanya pada tugas," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pekalongan, Sri Lestari, menjelaskan bahwa seleksi Paskibraka tahun ini diikuti oleh 210 peserta.
Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, terpilih 27 calon anggota Paskibraka tingkat kabupaten dan satu orang perwakilan ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Selain bertugas pada upacara detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera, seleksi ini juga bertujuan membentuk kader-kader pemimpin bangsa yang berkarakter baik,";ujar Sri Lestari. (Dro)