Demo 13 Agustus Pati

Baliho Bupati Pati Sudewo Bertulis 'Preman Arogan Penipu Rakyat' Dicopot Pendemo 

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO PATI : Salah satu pendemo di Pati naik ke videotron untuk melepas baliho bergambar Bupati Pati, Sudewo pada Rabu (13/8/2025)

TRIBUNJATENG.COM - Baliho bergambar Bupati Pati, Sudewo yang terpasang di videotron depan Kantor Bupati Pati dicopot paksa oleh pendemo.

Baliho itu sendiri bergambar foto Bupati Pati, Sudewo dan wakil Bupati Risma Ardhi Chandra dengan ucapan hari jadi Pati.

Di foto Sudewo terdapat coretan hitam bertulis 'Preman Arogan, penipu rakyat'.

Seorang peserta demo naik ke atas baliho melalui belakang.

Kemudian mencopot baliho bagian yang bergambar Sudewo.

Setelah dicopot, bagian baliho itu dilipat.

Pria itu lalu berdiri bangga setelah melepas bagian foto Sudewo.

Sedangkan bagian baliho bergambar Risma masih terpasang.

Massa demo yang lain bersorak bahagia.

Aksi demo menunutut Bupati Pati, Sudewo lengser berakhir ricuh.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal Saat Menemui Demonstran

Masa penuh emosi mencoba masuk ke dalam kantor Bupati Pati.

Bupati Pati, Sudewo akhirnya menemui massa pendemo pada Rabu (13/8/2025).

Mengenakan kemeja lengan putih, kacamata dan peci hitam, Sudewo berlindung mobil rantis polisi.

Sudewo keluar menemui masa sekitar pukul 12.16 WIB.

Polisi sempat meminta masa pendemo untuk tertib.

Saat menyapa para pendemo dari mobil, Sudewo tampak dilempari air minum kemasan hingga sandal.

"Assalamualaikum wr wb," ucap Sudewo.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya" ucap Sudewo.

Ajudan Sudewo dan anggota brimob nampak melindungi Sudewo dari lemparan masa.

Mereka membawa tameng untuk melindungi Sudewo.

Namun masa terus melempar benda ke arah Sudewo.

Hingga Sudewo harus masuk kembali ke dalam mobil.

Aksi demo menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur berakhir ricuh.

Masa melempar air minum dan memaksa menerobos masuk.

Selain itu, masa juga membakar satu unit mobil provos milik Polres Grobogan.

Untuk mengurai masa, polisi menyemprotkan water canon hingga gas air mata.

Aksi para demonstran kali ini dilakukan menyusul kebijakan Bupati Pati Sudewo terkait kenaikan pajak sebesar 250 persen.

"Bupati harus lengser, bupati lengser," ucap perwakilan massa.

"Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga," 

"Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut," ucap massa di atas panggung.

Diketahui sebelumnya jika Bupati Pati Sudewo baru saja dilantik pada 18 Juli 2025 lalu, kini ia dituntut massa untuk mengundurkan diri.

(*)

 

Berita Terkini