Berita Kecelakaan

Pulang Jualan dari Lokasi Demo Pati, Pedagang Asongan Tewas Tabrak Truk Parkir di Demak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI KORBAN: Petugas mengevakuasi pemotor yang terlibat kecelakaan di Jalur Pantura, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (13/8/2025). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Seorang pedagang asongan terlibat kecelakaan hingga tewas di Jalur Pantura, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (13/8/2025). 

Pedagang asongan tersebut diduga kelelahan setelah berjualan di lokasi demo Pati.

Motor menabrak dump truk bermuatan pasir batu yang terparkir di bahu jalan, ditinggal salat oleh sang sopir.

Baca juga: Pelajar Tewas Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Motor Oleng hingga Terguling lalu Tertabrak Truk

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 13.30 WIB, korban wanita yang bersimbah darah dalam kondisi sadar dan dievakuasi ke ambulans.

Sedangkan korban laki-laki masih terjepit di belakang ban truk, menunggu ambulans jenazah.

Di lokasi tersebut tercecer sosis goreng, aneka snack, dan papan yang biasa digunakan pedagang asongan untuk menjual es teh.

Belum diketahui pasti identitas dan kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut.

Warga mendapati seorang wanita tergeletak di jalan dan seorang laki-laki terjepit di kolong belakang truk masih menaiki sepeda motor dalam kondisi tak bernyawa.

Pedagang asongan, Duwik (36), mengatakan, semula ia cuek melihat kerumunan warga yang menonton bekas kecelakaan.

Namun, karena melihat sosis yang berceceran, ia putar arah untuk memastikan.

Dia belum sepenuhnya percaya dengan apa yang terjadi karena tidak melihat langsung.

Namun setelah Kompas.com memperlihatkan sejumlah foto korban, secara fisik mirip dengan rekannya yang sama-sama dari Semarang.

"Ciri-ciri kenal, setiap hari ketemu. Itu kan sama ibunya, ibunya saya kenal. Ibunya kurus," kata Duwik usai evakuasi.

Kendati demikian, ia akan memastikan lagi dengan menghubungi sejumlah kerabat untuk memastikan identitas korban.

Apabila benar rekan yang dikenalnya, lelaki yang meninggal tersebut bernama Fajri.

Menurut Duwik, para pedagang asongan memilih pulang karena dagangan tidak laku dan situasi Pati sudah tidak kondusif.

"Saya dari malam, banyak tidak laku, ricuh juga.

Mata saya masih perih ini kena gas," tutup dia.

Hal serupa juga diungkapkan Bowo, pedagang asongan yang baru berjualan di Pati.

Meski sempat tak percaya karena tidak melihat wajah dan kejadian langsung, namun secara fisik mirip dengan rekannya.

"Dari bayanganku 60 persen, tidak berani memastikan.

Tapi dari segi pria nyantol, perempuan tepar, mirip temanku.

Sedangkan yang jaket (silver dikenakan cowok), tadi sosisnya tidak sosis itu bentuknya beda, biasanya kecil," ungkap Bowo.

Dia juga mengaku kelelahan karena belum tidur, karena berdagang di Pati sejak malam.

"Saya sama belum tidur," ujar dia.

Meskipun secara fisik mirip dengan rekannya, Bowo berharap bukan temannya Fajri yang terlibat kecelakaan hingga meninggal dunia.

"Ciri-ciri hampir sama, moga-moga tidak ya, itu cs saya kental," tutup dia.

Data KTP elektronik yang diterima Kompas.com, korban perempuan atas nama Sri Suwarti, warga Tanjung Mas, Semarang Utara, pekerjaan buruh harian lepas.

Awak media sudah menghubungi Kanit Gakkum Satlantas Polres Demak terkait kronologi kecelakaan di Pantura Karanganyar.

Namun, yang bersangkutan masih menunggu data lengkap dari olah TKP yang dilakukan petugas. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Kelelahan, Pedagang Asongan Demo Pati Meninggal Tabrak Truk Dump di Demak"

Baca juga: Alat Berat Pemasang Paku Bumi Timpa Kamar saat Niken dan Anaknya Tertidur Pulas

Berita Terkini